Jurnalisme Warga
Balai Literasi yang Mengasyikkan di MIN 20 Aceh Besar
Perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sangat cepat di era globalisasi ini. Untuk itu, harus diimbangi dengan menguasai iptek dimak
Selain itu, aktivitas di balai literasi bukan hanya membaca saja, melainkan peserta didik juga dapat membuat tugas-tugas sekolah seperti PR sambil menunggu dijemput oleh orang tuanya.
Peserta didik di balai literasi bisa didampingi oleh pustakawan yang bertugas menjaga balai apabila mereka kurang mengerti tentang tugas PR dan mereka juga bisa melihat-lihat gambar sambil membaca buku-buku fiksi yang ada.
Balai literasi ini juga bermafaat bagi orang tua atau wali murid yang sedang menunggu anak-anaknya pulang, duduk sambil membaca buku-buku yang ada. Dimaksudkan supaya mereka tidak bosan saat menunggu anaknya keluar kelas.
Di Perpustakaan Almahyra MIN 20 Aceh Besar juga sekarang sudah menjalankan program SLIM di aplikasi perpustakaannya. Peserta didik sekarang sudah punya kartu anggota elektronik. Setiap peserta didik yang akan meminjam buku ataupun membaca di ruang baca tinggal pindai (scan) kartunya saja supaya data pengunjungnya ada dan terdata di aplikasi yang sudah ada di Perpustakaan Almahyra. Aplikasi ini sudah berjalan kurang lebih empat tahun. Dan alhamdullah, sangat membantu pustakawan yang ada di perpustakaan, dalam mengikuti perkembangan zaman modern sekarang ini.
Peserta didik yang ingin meminjam setiap koleksi buku-buku fiksi di Perpustakaan Almahyra sekarang tinggal pindai kartunya saja dan klik peminjaman lalu pindai barkode bukunya dan klik selesai. Peraturan perpustakaan kami juga ditentukan untuk masa peminjamannya satu buku dalam masa dua hari untuk satu peserta didik. Peraturan ini dimaksudkan supaya peserta didik kita tidak terlalu lalai dengan buku yang dipinjamkan. Setiap peserta didik juga bisa memperpanjang masa peminjamannya lagi apabila buku yang dipinjamkan dalam masa dua hari tersebut belum habis dia baca. Begitu juga misalnya, lewat dari dua hari yang telah ditetapkan, peserta didik harus membayar denda 1.000 rupiah per harinya. Denda ini berguna untuk perkembangan Perpustakaan Almahyra dan juga supaya peserta didik kita selalu taat atas peraturan yang sudah ada di perpustakaan ini.
Harapan kami semoga Perpustakaan Almahyra MIN 20 Aceh Besar selalu sukses, berjaya, dan terakreditasi “Baik” ke depannya. Perpustakaan ini sudah siap untuk diakreditasi dan sudah terdaftar nomor induk pokok (NPP)-nya di Perpustakaan Nasional RI.
Kami juga sangat bangga dan berterima kasih banyak atas semua dukungan dari kepala madrasah, komite, dan kepala perpustakaan sendiri dalam hal menjayakan perpustakaan kita ini.
Jujur saja, tanpa dukungan semua pihak, kami tak akan bisa menjalankan program-program yang telah kita terapkan selama ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.