Demo di Nabire Papua Ricuh, Massa Perkosa 2 Perempuan Secara Bergilir, Satu Rumah Dibakar

Pemerkosaan dilaporkan terjadi pada pukul 12.00 WIT di Jalan Jayanti Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun-Papua.com
Tampak satu kendaraan AWC milik Brimob Danyon C yang saat itu sedang memadamkan api pada rumah milik S usai dibakar masa demo pada Jumat, (5/4/2024), di Jayanti, Kabupaten Nabire. 

Pengurus Musala Almubin, Malik dan Sulistiono membenarkan kejadian tersebut.

“Kemarin pagi ada empat orang datang membawa jerigen berisi bensin dan mendobrak pintu pagar, kemudian mereka masuk dan memecahkan kaca jendela dan pintu Musolah, setelah itu mereka lari,” ungkap Malik, Sabtu (6/4/2024).

 
Saat itu penjaga musala sedang membersihkan lingkungannya. Persitiwa ini juga bersamaan dengan aksi massa yang berlangsung di Nabire.

"Saat itu massa mulai bertambah banyak, dan karena takut, pak Sulistiono dan istrinya Ibu Rida bersama kedua anak-anak masuk ke dalam rumah.”

Malik mengatakan, para pelaku sempat menyiramkan bensin ke musala. Namun tak lama, pelaku malah membakar rumah penjaga musala.

Meski api sudah membesar, Sulistiono dan anggota keluarganya sempat bertahan di dalam rumah lantaran massa mengancam akan membunuhnya.

“Namun tidak bertahan lama karena asap tambah banyak dan api bartambah besar, keluarga pak Sulistiono keluar melalui pintu depan dan lari ke belakang,” kata Malik.

Korban Sulistiono, membenarkan kesaksian Malik.

“Saya bersama istri dan kedua anak saya tidak bisa tahan, kami keluar melalui pintu depan dan lari ke belakang musala,” kata Sulistiono.

Taklama kemudian, aparat keamanan tiba di lokasi kejadian, namun sayang rumah Sulistiono sudah hangus terbakar.

Barang-barang milik keluarga Sulistiono pun tak dapat diselamatkan.

“Perabotan rumah dan barang-barang, seperti kulkas, reskuker, mesin cuci, TV, surat-surat, motor, dan peratan dapur semua terbakar habis, tidak ada yang diselamatkan,” katanya, sedih.

Sulistiono berharap pemerintah dapat segera menolong kesusahan yang mereka alami.

Dikatakan, Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk sempat berencana meninjau lokasi kejadian, namun tak kunjung tiba.

“Kemarin Ibu Pj menyampaikan bahwa sore ini beliau mau berkunjung ke sini. Kami berharap pemerintah Papua Tengah bertanggung jawab atas kebakaran ini, terlebih khusus pemerintah daerah Nabire, karena ini masyarakat Nabire yang melakukannya,” kata Malik.

Baca juga: Pakar Hukum Soroti Potensi Sandra Dewi Ikut Terlibat dalam Korupsi Harvey Moeis, Begini Katanya

Baca juga: Sudirman Kepala Dusun di Bima Tewas Dibacok Usai Pulang Shalat Magrib, Pelaku Diduga Dendam

Baca juga: Harga Emas Antam Melonjak Tajam, Dalam Sepekan Naik Rp 50.000 per Gram

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Rumah Penjaga Musolah di Nabire Dibakar Sekelompok Orang, Korban Ungkap Kronologisnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved