Berita Aceh Singkil
Setelah 24 Jam Lebih Dinyatakan Tenggelam di Laut Aceh Singkil, Pemuda Asal Nias Ditemukan Meninggal
Edison Hulu (24) pemuda asal Desa Harefanaese, Kecamatan Alasa Talumuzon, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, tenggelam di Pantai Bokek, Desa Gosong Telag
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Edison Hulu (24) pemuda asal Desa Harefanaese, Kecamatan Alasa Talumuzon, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, tenggelam di Pantai Bokek, Desa Gosong Telaga Selatan Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (7/4/2024).
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Edison Hulu (24), pemuda asal Nias, Sumatera Utara, yang tenggelam di laut kawasan Pantai Bokek, Desa Gosong Telaga Selatan, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, ditemukan dalam kondisi meninggal, Senin (8/4/2024).
Setelah lebih dari 24 jam pemuda asal Desa Harefanaese, Kecamatan Alasa Talumuzon, dinyatakan tenggelam ketika sedang berenang sehari sebelumnya, Minggu (7/4/2024).
Korban ditemukan di sekitar lokasi tenggelam. "Ditemukan di sekitar tempat kejadian," kata Ridwan warga Gosong Telaga, kepada Serambinews.com, Senin (8/4/2024).
Edison Hulu (24) pemuda asal Desa Harefanaese, Kecamatan Alasa Talumuzon, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, tenggelam di Pantai Bokek, Desa Gosong Telaga Selatan Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (7/4/2024).
Korban tenggelam saat berenang di laut seorang diri.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Edison berkunjung ke rumah pamannya Rahmat Efendi Hulu, dengan tujuan melamar kerja di perusahaan kelapa sawit PT Delima Makmur.
Baca juga: Nasib Pilu Andry Pramana, Karyawan Resto Dipecat karena Makan Nasi Sisa Buat Sahur, Tak Dapat THR
Pada hari nahas, korban ikut Rahmat menjaring ikan di Pantai Bokek.
Ketika pamannya memasang jaring ikan, Edison mandi di pinggir pantai bersama salah satu anak Rahmat.
Korban ketika mandi berenang ke arah tengah laut.
Diduga karena terlalu tengah, korban terbawa arus hingga tak sanggup lagi berenang kembali ke pinggir.
Anak pamannya yang melihat korban segera memanggil orang tuanya.
Mendapat laporan dari sang anak, Rahmat segera berenang untuk menolong korban yang merupakan keponakannya.
Baca juga: Sosok Risma, TKW asal Madura Bawa Oleh-oleh Emas 3 Kg dari Arab, Disuruh Bayar Pajak Rp360 Juta
Sayang usahanya tak berbuah hasil, kendati sempat meraih tangan korban.
Hal itu akibat arus laut yang sangat kuat terus menyeret korban. (*)
Ikan Kerapu Tembus Rp 70 Ribu Per Kg, Dulu tak Disukai Warga Aceh Singkil |
![]() |
---|
Target Belanja Perubahan APBK 2025 Aceh Singkil Turun Puluhan Miliar |
![]() |
---|
Pembangunan Jalan Kuala Baru Aceh Singkil Dimulai, Warga Berharap Air Pasang tak Lagi Jadi Kendala |
![]() |
---|
Objek Wisata Sempat Didatangi Kapal Pesiar, Potensi PAD Ujung Lolok Terabaikan |
![]() |
---|
Warga Aceh Singkil Lakukan Tumpang Sari Semangka dan Sawit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.