Kampanye Pilkada 2024 jangan Lagi Terjebak Tema Pascakonflik
Diharapkan pilkada mendatang, bahasa kampanye politik menjelang pemilihan bisa semakin bervariasi dan tidak lagi terjebak pada tema-tema pascakonflik
Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Guru Besar UIN Ar-Raniry, Prof Dr phil Saiful Akmal, berharap bahasa kampanye politik pada Pilkada 2024 nanti lebih variatif dan tidak lagi terjebak pada tema-tema pascakonflik seperti pada pilkada-pilkada sebelumnya.
Saiful Akmal menyampaikan hal itu dalam presentasinya pada kegiatan Kolokium Seminar Fakultas Filsafat dan Social Anthropology di University of Freiburg, Jerman.
Dalam presentasinya itu, Saiful memaparkan hasil penelitiannya tentang dinamika bahasa dan retorika politik para kandidat gubernur dan wakil gubernur Aceh dari partai lokal pada kampanye Pilkada 2012 dan 2017 lalu.
Saiful menjelaskan, hasil riset menunjukkan bahwa ada sejumlah bahasa kampanye pilkada pada tahun 2012 masih bernuansa pascakonflik, seperti MoU, UUPA dan cenderung belum realistis. Sementara pada pilkada 2017 tema-tema pembangunan mulai muncul meski belum dominan.
“Diharapkan pada pilkada 2024 mendatang, bahasa kampanye politik menjelang pemilihan bisa semakin bervariasi dan tidak lagi terjebak pada tema-tema pascakonflik. Setelah hampir 2 dekade, janji kampanye dan bahasa politik harus lebih substansial dan tidak hanya performatif,” ujarnya.
Usai presentasi, audiens yang rata-rata adalah professor seperti Professor Johanna Pink dari Department of Islamic Studies dan Professor Gregor Kobbel dari Institute for Social Anthropology dan sejumlah mahasiswa pascasarjana di Freiburg Universitas menanyakan sejumlah hal.
Baca juga: Golkar Banda Aceh Usung Sabri Badruddin Sebagai Calon Wali Kota
Baca juga: Bagaimana Hukum Kawin Lari & Nikah Siri karena Tak Direstui Orang Tua? Begini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Gerindra Subulussalam Dukung Dek Fad Jadi Cawagub Aceh Dampingi Mualem, Begini Pertimbangannya
Di antaranya dari Professor Phillip Bruckmayr dari Institute for Oriental Studies, University of Vienna-Austria yang ingin tahu lebih lanjut bagaimana politisi Aceh melihat dan merepresentasikan negara jiran seperti Malaysia dan Singapura dalam bahasa kampanye politik mereka.
Sementara itu Professor Juergen Rueland dari Bonn yang juga seorang Indonesianis ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana bahasa politik politisi partai lokal di Aceh melihat Jakarta dan isu-isu lain seperti pendidikan dan ekonomi dalam kampanyenya.
Prof Michaela Haug dari Institute Fuer Ethnology, Albert-Ludswig University of Freiburg dalam pengantarnya menyampaikan apresiasinya atas presentasi Prof Dr phil Saiful Akmal dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dalam kegiatan Kolokium Seminar Fakultas Filsafat dan Social Anthropology, University of Freiburg.
Presentasi diakhiri dengan jamuan makan malam ala Indonesia dan networking bersama antara profesor, mahasiswa dan staf.
Kegiatan itu sendiri merupakan rangkaian kunjungan studi Prof Dr phil Saiful Akmal beserta 13 mahasiswa S1 dan S2 UIN Ar-Raniry Banda Aceh sebagai alumni DAAD yang didukung sepenuhnya oleh DAAD Bonn, Jerman dan DAAD Jakarta Indonesia.
Ini merupakan hasil tindak lanjut kerjasama grany agreement Study Visit Partial Scholarship dengan Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman MAg dari tanggal 8 April sampai 21 April 2024 dengan tuan rumah Prof Dr Arndt Graf dari Department of Southeast Asian Studies, Faculty of Language and Culture, Goethe University of Frankfurt dan Prof Dr Michaela Haug, Institute for Ethnology, Department of Social Anthropology, Albert-Ludswig University of Freiburg.(*)
Baca juga: Gelar Aksi di Kantor Gubernur dan DPRA, Keuchik Minta Masa Jabatan 8 Tahun
Baca juga: Harimau Sumatera Dilaporkan Muncul di Kawasan Mata Ie
Baca juga: Segera Taubat Jika Hobi Melihat Wanita Seksi, Amalkan Doa Ini Agar Dihentikannya Maksiat!
Kampanye Pilkada 2024
Guru Besar UIN Ar-Raniry Saiful Akmal
Kampanye Tema Pascakonflik
Pilkada Aceh 2024
Hasil Penelitian Guru Besar UIN Ar Raniry
Guru Besar UIN Ar-Raniry Paparkan Mutu Evaluasi di International TrainIQA di Jerman |
![]() |
---|
Besok, Mendagri Lantik Mualem-Dek Fadh |
![]() |
---|
Jelang Pelantikan, Wakil Gubernur Aceh Terpilih Dek Fadh Jalani Sesi Pemotretan |
![]() |
---|
Empat Sengketa Pilkada di Aceh Ditolak MK |
![]() |
---|
Empat dari Enam Sengketa Pilkada di Aceh Dipastikan Gugur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.