Jurnalisme Warga

Perjalanan Spiritual dan Kedamaian Lebaran di Simeulue

Awal cerita bermula ketika Roni Candra Desky (29), suami saya, ditakdirkan Allah untuk bertugas di pulau nan indah ini.

Editor: mufti
IST
INTAN MAHALIA, S.Pd., Guru SMAN 1 Sinabang, Kabupaten Simeulue dan alumni Latihan Menulis Karya Ilmiah untuk Guru Angkatan I pada 25-28 Maret 2024 oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Aceh di Banda Aceh, melaporkan dari Sinabang 

Keberadaan alam yang masih alami dan terjaga menjadi warisan berharga yang harus mereka jaga dan lestarikan untuk generasi mendatang.

Lebaran di tanah rantau, terutama di Pulau Simeulue, adalah sebuah momen yang membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi saya dan para pendatang lainnya.

Meskipun jauh dari kampung halaman, suasana Lebaran di sini tidak kalah meriah dan penuh berkah.

Tradisi Lebaran, seperti saling berkunjung, bermaaf-maafan, dan berbagi rezeki, tetap dijalankan dengan penuh semangat dan kegembiraan.

Meskipun terpisah jarak, semangat kebersamaan dan persaudaraan tetap terasa kuat di tengah-tengah perayaan.

Sebagai kesimpulan, Lebaran di tanah rantau, terutama di Pulau Simeulue, adalah sebuah perjalanan spiritual dan emosional yang membawa berbagai makna mendalam bagi saya dan para pendatang lainnya.

Di sini, kami menemukan keluarga baru dan kedamaian yang tak tergantikan.

Keindahan alam yang memesona dan kehangatan warga setempat membuat Lebaran di Pulau Simeulue menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

Semoga kebahagiaan dan kedamaian selalu menyertai kami di pulau ini, baik warga lokal maupun para perantau.

Selamat merayakan hari raya Idulfitri 1445 Hijriah, di tanah rantau ataupun di kampung halaman.

Merayakan Lebaran di tanah rantau tanpa merasa sedih atau ‘baper’ bisa menjadi tantangan, terutama bagi mereka yang jauh dari keluarga besar.  Namun, dengan beberapa tip dan panduan, kita dapat menjadikan momen Lebaran tetap memancarkan kebahagiaan dan berkesan, meskipun kita berada jauh dari rumah.

Berikut beberapa tip untuk tetap merasa bahagia saat Lebaran di rantau orang:

1). terimalah keadaan dengan lapang dada

Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah menerima kenyataan bahwa kita akan merayakan Lebaran jauh dari keluarga besar. Terimalah kenyataan ini dengan lapang dada dan bersyukur atas segala hal yang Anda miliki;

2).  buatlah rencana spesial

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved