Tak Percaya Brigadir Ridhal Ali Bunuh Diri, Sang Istri: Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Peluru yang berasal dari senpi berjenis HS dengan kaliber 9 milimeter itu membuat bagian atas mobil Toyota Alphard berlubang.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Novita Husain, istri dari Brigadir Ridhal Ali Tomi, tak percaya jika suaminya meninggal dunia lantaran bunuh diri. 

Ade juga menegaskan bahwa Brigadir Ridhal tewas bukan karena aksi penembakan, melainkan karena bunuh diri.

 
"Bukan penembakan ya, tapi bunuh diri," ucapnya.

Keterangan Kapolres itu tak dipercaya begitu saja oleh istri RAT, NH. Ia tidak percaya suaminya tewas bunuh diri. NH mengaku sangat mengenal karakter suaminya.

"Kalau ada yang bilang almarhum bunuh diri saya tidak percaya karena saya sangat tahu sifatnya seperti apa. Almarhum sangat sayang anak-anak jadi tidak mungkin dia berbuat seperti itu," ujar NH.

Perempuan yang akrab disapa Osin ini mengatakan dirinya mendapatkan informasi suaminya bunuh diri dari bosnya yang ada di Jakarta.

"Bosnya yang telepon katanya (RAT) bunuh diri di dalam mobil. Saya kaget tapi sampai saat ini kami keluarga tidak percaya," tandasnya.

Dia juga mengungkapkan beberapa kali ingin memperjelas insiden yang menimpa suaminya itu dengan meminta bukti.

"Saya sudah coba minta bukti foto atau video cuma bos itu tidak berikan katanya bisa syok melihat keadaannya (RAT)" tutur dia.

Polisi masih mendalami kasus ini. Hingga kemarin total sudah 18 saksi yang diperiksa dalam rangkaian proses penyidikan.

"Satu saya clear-kan itu bukan pembunuhan, itu bunuh diri, kita sudah olah TKP kita periksa rekaman CCTV-nya sudah beberapa saksi sudah sekitar 18 saksi diperiksa di TKP," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal.

Pihaknya juga berencana memeriksa handphone korban untuk dilakukan penyelidikan secara scientific.

"Untuk motif dia bunuh diri masalah pribadi. Itu masih kita dalami kepada istri, kerabat, dan keluarga. Nah kita akan buka nanti isi HP yang bersangkutan gitu kan," ucapnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan pemeriksaan hp ini untuk mengetahui motif sebenarnya polisi tersebut tewas.

"(Periksa hp untuk tahu) motifnya dari bunuh diri," ungkap dia.

Baca juga: SOSOK Brigadir Ridhal Ali Tomo, Anggota Satlantas Polresta Manado yang Tewas Tembak Kepala Sendiri

Sosok Pemilik Rumah Tempat Korban Tewas

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved