Nasib Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor hingga Tewas, Kini Diperiksa Propam

Kapolres Bogor, AKBP Rio, menyampaikan berbelasungkawa kepada keluarga korban atas tabrakan yang menewaskan Diana dan Diva Maulana.

Editor: Faisal Zamzami
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi Polisi 

"Untuk pelaporan yang saya dapat dari anggota untuk pelaporan itu, kemarin yang pertama adalah konsultasi di bulan April, kemudian kedua adalah penambahan barang bukti yang ditambahkan, yang disampaikan, ketiga kembali menambahkan barang bukti. Cuma memang belum ada kesepakatan untuk pemberhentian dan untuk penanganan laporan tersebut," ucap dia.

Rizky membenarkan tabrakan tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Bogor. Pengemudi mobil yang terlibat tabrakan sampai menewaskan pengendara motor adalah oknum polisi.

Kini, langkah penanganan dilakukan dengan mencari saksi-saksi dan memeriksa sopir. 

"Kemudian informasi atas yang disebutkan itu kita gali juga, apakah benar atau tidak dan sampai saat ini masih dalam pendalaman. Hari jumat besok itu dari pihak keluarga dan pengacara akan memberikan keterangan," kata Rizky.

Sebelumnya diberitakan, sebuah unggahan berisi cerita dari seorang warga yang menjadi korban tabrakan oleh oknum Brimob viral di media sosial.

Dalam unggahannya, pihak keluarga mengaku dipersulit atau ditolak saat melaporkan oknum itu ke Lantas Polres Bogor.

Cerita tersebut diunggah akun @andynydna di X (dulu Twitter) lengkap dengan foto-foto barang bukti kecelakaan.

 
Di unggahan itu tertulis, kecelakaan terjadi di kawasan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 11 November 2023 atau tahun lalu.

Narasi dalam unggahan itu menceritakan oknum Brimob menabrak pengendara motor yang berboncengan. Karena ulahnya, korban bernama Diana dan Diva Maulana meninggal dunia.

Korban pertama meninggal tak lama setelah kejadian, sedangkan Diva Maulana mengalami luka serius di kepala dan meninggal enam bulan kemudian atau Sabtu 27 April 2024.

Awalnya oknum tersebut pura-pura menjadi penolong dan menyembunyikan barang bukti.

"Oknum mencoba mengelabui keluarga korban dengan alibi mengaku sebagai penolong dengan membawa korban ke RS menggunakan kendaraan lain dan mencoba menyembunyikan barang bukti," tulis akun itu.

Tak hanya itu, oknum tersebut lari dari tanggung jawab. Pelaku sulit dihubungi dan bersikap tidak sopan terhadap keluarga korban dengan mengatakan "laporin aja".

"Seolah-olah oknum mempunyai backing-an yang kuat karena oknum mengaku anggota Brimob, akhirnya keluarga korban melapor ke Polres Cibinong. Pelaporan dipersulit dengan dalih yang menangani unit lakalantas sedang cuti tidak bisa diganggu. Setelah menunggu lama pelaporan ditolak padahal bukti sudah banyak untuk lakalantas ngeluarin LP," sambungnya.

Baca juga: DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya, Sakit Hati Diputuskan

Baca juga: Kelompok Perlawanan Islam Irak Serang Israel, Rudal Jelajah Hantam Pos Mossad di Tel Aviv

Baca juga: Jelang Lawan Persegaf, Persidi Idi Rombak Taktik

Kompas.com: Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved