Tuding Polisi Medan Terima Setoran dari PKL, Rakesh Klarifikasi Ucapannya Usai Diperiksa Polisi

Bukan cuma dipanggil, Rakesh juga disuruh membuat video klarifikasi yang kemudian diunggah melalui akun Instagram Polrestabes Medan.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Medan/Instagram Polrestabes Medan
Rakesh, pria yang viral adang Satpol PP disuruh membuat video klarifikasi di Polrestabes Medan. 

Rakesh menegaskan bahwa dirinya tidak akan mendukung Bobby Nasution untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut.

Ia mengaku sudah cukup kecewa dan menderita, semasa kepemilikan mantu presiden Jokowi itu jadi walikota Medan.

"Saya tidak akan mau memilih dia, wali kota saja bikin kacau, bagaimana dia mau gubernur nanti," sebutnya.

Lebih lanjut, dijelaskannya selama Bobby Nasution menjabat jadi wali kota Medan, banyak proyek yang tidak terselesaikan.

"Parit di Jalan Punak nggak beres, PBB naik, parit nggak beres, parkir ditangkapi. Kami nggak akan mendukung dia sebagai gubernur," ujarnya.

"Saya dan seluruh pedagang nggak akan mendukung dia sebagai gubernur, saya boikot, nggak akan mau memilih dia. Saya punya massa pedagang," tambahnya.

Rekaman Rakesh ngamuk dan adang mobil Satpol Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan viral media sosial.

Baca juga: SOSOK Rakesh Pemilik Warung Kopi di Medan Tantang Menantu Jokowi dan Satpol PP: Aku Jijik si Bobby

Reaksi Kasatpol PP Kota Medan setelah Bobby Dituding Tebang Pilih 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Medan Rakhmat Harahap membantah pernyataan Rakesh yang menuding Pemko Medan tebang pilih dalam penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Medan.

Dijelaskan Rakhmat, semua PKL akan ditertibkan secara bertahap.

Saat ini ada 5.600 PKL di Kota Medan.

Menurut Rakhmat, penertiban dilakukan secara bertahap, sebab pihaknya tidak ingin hanya sekadar penertiban.

Tetapi memberikan PKL solusi.

"Tebang pilih gimana, itu kan presepsi dia (Rakesh). Sekarang dia juga bilang Dishub Macem-macem. Makanya ini kita koordinasi dengan Dishub juga," ucapnya, kepada Tribun Medan,Jumat (3/5/2024).

Sejauh ini, kata Rakhmat PKL yang sudah ditertibkan di Lapangan Merdeka,telah di zonasi kan ke RS Eks PTPN di Jalan Putri Hijau.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved