Nasib Mahyuddin, Pria yang Terobos Tarik Jokowi di Konawe, Paspampres: Telah Diserahkan ke Aparat

Saat Presiden Jokowi berbicara, tiba-tiba seorang pria berbaju batik coklat berjalan dari arah belakang untuk menghampiri Kepala Negara.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Sultra/HO
Beredar video viral pria di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), nekat menarik Presiden Jokowi saat sesi wawancara di RS Konawe, pada Selasa (15/5/2024). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Nasib Mahyuddin, pria yang terobos Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) hingga berusaha mendekati Presiden Jokowi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Utara (Sultra).

Paspampres sempat mengamankan Mahyuddin, seorang pria yang tiba-tiba menghampiri Presiden Joko Widodo saat sedang melakukan sesi keterangan pers di RSUD Kabupaten Konawe, Sulawesi Utara (Sultra) pada Selasa (14/5/2024).

Peristiwa itu terjadi saat Presiden baru saja membuka sesi konferensi pers.

Saat Presiden Jokowi berbicara, tiba-tiba seorang pria berbaju batik coklat berjalan dari arah belakang untuk menghampiri Kepala Negara.

Saat akan menggapai Presiden, pria tersebut langsung dihalau oleh anggota Paspampres yang langsung membawanya kembali mundur ke belakang.

Presiden sempat tersenggol Paspampres yang berupaya menghalau pria tersebut.

Namun, Kepala Negara langsung kembali bersiap untuk melanjutkan keterangan pers kepada wartawan.

Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres angkat bicara terkait adanya seorang pria yang mencoba mendekati Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari arah belakang.

Asintel Paspampres Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat Presiden akan menyampaikan keterangan pers kepada media di RSUD Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024) kemarin.

Menurut Herman sebagaimana biasanya bahwa saat menyampaikan keterangan pers, Presiden Jokowi didampingi oleh pejabat yang telah ditentukan.

Namun saat Presiden menyampaikan keterangan pers tersebut, tiba tiba muncul dari arah belakang seorang pria yang hendak mendekati Presiden

"Saat Bapak Presiden menyampaikan doorstop depan media, tiba-tiba datang seseorang dari belakang menghampiri Bapak Presiden dengan maksud dan tujuan sampai saat ini masih didalami," katanya kepada Tribunnews.com.

Melihat kejadian tersebut anggota Paspampres yang melakukan pengawalan langsung mengamankan pria tersebut.

Hal itu sebagaimana aturan yang diamanatkan dalam UU TNI nomor 34 tahun 2004 tentang Tugas Pokok TNI dalam hal pengamanan VVIP.

Hal itu juga sesuai dengan tugas pokok Paspampres sebagaimana yang ada dalam Undang-Undang sesuai dengan standar prosedur yang dimiliki yaitu melaksanakan tugas pengamanan fisik jarak dekat terhadap kemungkinan ancaman yang dapat membahayakan Obyek VVIP.

"Sehingga dengan adanya tindakan seseorang yang mencoba mendekat ke Obyek VVIP, anggota Paspampres mengamankan dengan cara menjauhkan orang tersebut dari obyek VVIP untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Warga yang mencoba menerobos tersebut, kata dia, berhasil dihalau oleh pengawal pribadi (Walpri) yang merupakan bagian dari Paspampres.


Warga tersebut kini sudah diserahkan kepada pihak keamanan di Konawe.

"Orang yang mencoba mendekat di atas sudah diserahkan kepada keamanan wilayah untuk didalami terkait motif dalam mencoba menerobos mendekat terhadap obyek VVIP," pungkasnya.

Baca juga: Sosok Mahyuddin, Pria yang Tarik Jokowi Nyaris Jatuh di Konawe, Sempat Diamankan Paspampres

Penjelasan Pihak Istana

Menanggapi kejadian itu, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana memberikan penjelasan.

Ia menuturkan, peristiwa itu terjadi saat ada masyarakat yang ingin mendekat dari belakang ketika Presiden Jokowi memberikan keterangan pers resmi kepada media di depan Lobby RSUD Konawe, Kabupaten Konawe.

"Tentu paspampres dengan cepat mencegah orang tersebut dengan tujuan agar tidak menggangu Bapak Presiden yang sedang memberikan keterangan pers," ujar Yusuf saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

"Tim pengamanan juga telah berkomunikasi dengan baik kepada yang bersangkutan untuk bertanya kira-kira ada masalah apa yang ingin disampaikan kepada Bapak Presiden. Ternyata yang bersangkutan ingin menyampaikan masalah kepegawaiannya sebagai PNS di Kabupaten Konawe," ungkapnya.

Pihak istana kepresidenan, menurut Yusuf, sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Konawe dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi.

Setelah peristiwa itu, kunjungan Presiden di Konawe tetap berjalan lancar.

"Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas sambutan masyarakat Sulawesi Tenggara yang sangat antusias dan juga kami ucapkan terima kasih juga kepada jajaran pengamanan yang sangat bersahaja dalam melakukan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI selama di Provinsi Sulawesi Tenggara," jelasnya.

 

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada Selasa (14/5/2024).

Ada peristiwa mengejutkan saat Presiden Jokowi berkunjung ke lokasi tersebut. Presiden didatangi pria dari arah belakang.

Kejadian tersebut berawal saat, Presiden Jokowi akan memberikan keterangan pers usai mengecek infrastruktur dan layanan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit.

Saat Presiden mau menyampaikan pernyataan persnya kepada wartawan, salah seorang pria berbatik coklat dengan setengah lari menuju ke arah Jokowi dari belakang, sambil berteriak. Aksi pria tersebut sempat menyenggol sedikit Presiden Jokowi. Beruntung, pria tersebut langsung diamankan oleh Paspampres.

Plt Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan Tim pengamanan telah berkomunikasi kepada pria tersebut untuk menanyakan tujuan dari aksinya itu.

Setelah ditelusuri ternyata pria tersebut ingin menyampaikan masalah kepegawaiannya sebagai PNS di Kabupaten Konawe kepada Presiden Jokowi.

Pihaknya kata Yusuf langsung berkomunikasi dengan Pemkab Konawe dan Pemprov Sulawesi Tenggara untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi.

Secara keseluruhan kata Yusuf kunjungan kerja Presiden ke Sultra berjalan dengan baik dan lancar. Ia berterimakasih kepada masyarakat yang antusias menyambut kedatangan Presiden.

"Kami ucapkan terimakasih juga kepada Jajaran pengamanan yang sangat bersahaja dalam melakukan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI selama di Provinsi Sulawesi Tenggara," pungkasnya.

Baca juga: VIDEO Kunjungan Kerja Ke Sultra, Jokowi Bersimpuh Sambil Cicipi Pisang Susu di Pasar Laino Raha

Sosok Pria Tarik Jokowi

Belakangan terungkap sosok pria yang menerobos dan menarik Presiden Jokowi di RSUD Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), tersebut.

Berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) miliknya, pria tersebut diketahui bernama Mahyuddin SSos.

Dalam KTP tersebut, tertulis pekerjaannya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dia lahir di Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada 5 Juni 1974 atau kini berusia 49 tahun dan beberapa pekan lagi usia 50 tahun.

PNS tersebut beralamat di Kelurahan Awuliti, Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Berdasarkan informasi dihimpun TribunnewsSultra.com, pria tersebut juga dikabarkan seorang sekretaris desa atau sekdes.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konawe, Suparjo, menyebutnya mantan PNS Sekdes.

"Beliau sebelumnya sekretaris desa berstatus PNS di Desa Awuliti," katanya.

Mahyuddin disebutkan sudah diberhentikan sebagai PNS oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas dugaan pelanggaran.

"Tahun 2022 diberhentikan atas dugaan pemalsuan ijazah," jelas Suparjo.

Diapun memastikan sosok Mahyuddin tak lagi memiliki hak menerima gaji PNS dan tidak terdaftar di BKN.

"Tidak ada penahanan gaji karena yang bersangkutan bukan lagi PNS," ujar Suparjo.

Baca juga: 847 ASN Kemenag Aceh Barat Jalani Tes Urine

Baca juga: Pejuang Irak Luncurkan Drone Bunuh Diri Terbaru Targetkan Pasukan Israel di Eilat

Baca juga: Besaran Biaya Harus Dibayarkan Pengguna KRIS Penganti Kelas BPJS Kesehatan, Berlaku 1 Juli 2025

Tribunnews.com: Paspampres: Pria yang Coba Terobos Presiden di Konawe Telah Diserahkan ke Aparat Keamanan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved