Berita Aceh Utara

Geliat Pelabuhan Krueng Geukueh, Harapan Baru di Ujung Barat Indonesia

Lelaki-lelaki perkasa itu adalah warga lokal di sekitar Pelabuhan Krueng Geukueh, Lhokseumawe yang selama ini menjadikan geliat pelabuhan sebagai ...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
Foto: Dishub Aceh
Kapal kargo curah saat sedang memuat cangkang kelapa sawit di Pelabuhan Krueng Geukueh, Lhokseumawe, Aceh. Cangkang sawit akan diekspor ke Jepang sebagai bahan baku pembangkit listrik. 

Ratusan ribu ton cangkang sawit diekspor dari Aceh ke negeri sakura, Jepang.

Setiap bulan, pihak eksportir, PT Biomas Andalan Indonesia Kharisma, bisa melakukan ekspor 1 hingga 3 kali. Dalam sekali pelayaran, kapal jenis bulker itu mengangkut 10 hingga 12 ribu ton cangkang sawit.

Tentu pundi-pundi cuan masuk dengan deras ke devisa negara maupun PAD daerah.

Krueng Geukueh pun bisa berbangga, menjadi bagian dari penguatan ekonomi nasional.

Sibuknya aktivitas ekspor, membuat warga sekitar mendapatkan lapangan kerja baru.

Direktur Biomas Andalan Indonesia Kharisma, Peter Halim mengaku sejak awal sudah menaruh minat untuk beraktivitas di Pelabuhan Krueng Geukueh.

Karena pelabuhan yang berada di wilayah paling barat Indonesia ini memiliki fasilitas yang memadai.

Namun, aktivitasnya belum sesibuk dibandingkan pelabuhan di provinsi tetangga.

Baca juga: Trans Continent Impor Kompresor Gas dari Singapura ke PGE, Bongkar Muat di Pelabuhan Krueng Geukueh 

“Yang paling penting, kita ekspor lewat Pelabuhan Krueng Geukueh ini lebih efektif dan efisien ya. Karena tidak harus mengantre untuk bongkar muat cangkang ke kapal, kami pun akan menghemat biaya,” ujar Peter Halim.

Ya, bagi para pembisnis, efektif dan efisien memang jadi kunci membuat mereka betah dan Pelabuhan Krueng Geukueh yang dioperatori oleh Pelindo Multi Terminal memiliki itu.

Ia mengaku nyaman, karena aktivitas dapat berjalan dengan sangat cepat, cangkang dikumpulkan dari sejumlah pabrik kelapa sawit di Aceh, lalu dibawa ke pelabuhan dan dimuat ke kapal dalam waktu yang singkat.

Pihak Pelindo Multi Terminal pun memberikan layanan ekstra untuk membuat eksportir betah.

Lahan penampungan yang disediakan juga sangat luas di dekat dermaga.

Sehingga Biomas tak kerepotan menampung pasokan yang masuk.

Katanya, saat ini Aceh memiliki banyak potensi cangkang sawit.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved