Berita Aceh Utara
MK Tolak PHPU yang Diajukan Tujuh Caleg di Aceh Utara
Permohonan yang diajukan pemohon tidak dapat diterima dan bahkan yang sudah masuk dalam tahap pembuktian juga ditolak.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Permohonan yang diajukan pemohon tidak dapat diterima dan bahkan yang sudah masuk dalam tahap pembuktian juga ditolak.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Perjuangan Tujuh calon legislatif (Caleg) DPRK dan DPRA dan DPR RI dari Aceh Utara untuk memperoleh kursi dewan periode 2024-2029 di Mahkamah Konstitusi (MK) kandas.
Karena permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan mereka pascapenetapan perolehan suara Pemilu 2024, ke MK tidak akomodir.
Dengan alasan permohonan pemohon dinyatakan gugur, MK menyatakan tidak berwenang mengadili perkara yang diajukan pemohon.
Permohonan yang diajukan pemohon tidak dapat diterima dan bahkan yang sudah masuk dalam tahap pembuktian juga ditolak.
Diberitakan sebelumnya, lima calon Anggota DPRK Aceh Utara mengajukan PHPU ke MK.
Masing-masing, Hasbi Ahmad dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Aceh Utara.
Muntasir dari Partai Aceh (PA) Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Aceh Utara.
Kemudian M Nasir asal Desa Matang Teungoh Kecamatan Tanah Jambo Aye, dari Partai SIRA Daerah Pemilihan VI Aceh Utara.
Kemudian Muhammad Yusuf asal Cot Manyang Kecamatan Baktiya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil IV dan Nanda Nurkhalis dari Partai Demokrat Dapil IV Aceh Utara.
Sedangkan untuk dua calon anggota DPRA dari Aceh Utara yang mengajukan PHPU ke MK, adalah T Muhammad Isa Aziz dan Jufri Sulaiman, keduanya dari Partai Golkar Dapil V (Aceh Utara dan Lhokseumawe).
Baca juga: Sofyan Caleg PKS Aceh Tamiang Kabur Tinggalkan Istri Tengah Hamil Sejak Masuk DPO Kasus 70 Kg Sabu
Sebagian PHPU dari caleg Aceh Utara itu diputuskan MK dalam sidang pengucapan putusan dismissal terhadap 207 perkara legislatif atau sengketa Pileg 2024 pada 21 Mei 2024.
Putusan dismissal adalah proses penelitian terhadap gugatan yang masuk, untuk menentukan perkara yang akan diteruskan ke pembuktian dan tidak diteruskan oleh MK.
“Semua PHPU yang diajukan calon Anggota DPRK Aceh Utara sudah diputuskan oleh MK,” ujar Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara, Hidayatul Akbar SH, kepada Serambinews.com, Sabtu (8/6/2024).
Sedangkan satu perkara calon anggota DPRK Aceh Utara dari Partai Aceh, Muntasir diputuskan pada 7 Juni 2024 setelah pembuktian dengan isi amar putusan tidak dapat diterima alias ditolak.
Karena itu, dalam waktu dekat KIP Aceh Utara akan mengadakan rapat pleno untuk penetapan perolehan kursi bagi 45 calon anggota DPRK Aceh Utara.
“Kami masih di Jakarta akan bermusyawarah dulu untuk menentukan rapat penentuan perolehan kursi,” pungkas Ketua KIP Aceh Utara. (*)
Baca juga: PKS Pecat Sofyan Caleg Aceh Tamiang Bandar 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai
Kasus Penyelundupan Bawang Merah, Nahkoda Kapal Dituntut 4 Tahun, ABK 3 Tahun |
![]() |
---|
Seragam dan Sebungkus Nasi ala Kapolsek Paya Bakong Mengetuk Hati Warga |
![]() |
---|
Tanggapi Aduan IRT, DLHK Aceh Utara Tegur Pemilik Usaha Ketam Perabot |
![]() |
---|
Saat Lantik Keuchik dan Imum Mukim Bupati Aceh Utara, Tekankan Kolaborasi dan Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Sensasi Petik Buah di Dalam Screen House Canggih, Melon Ala Jepang Jadi Agroeduwisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.