Iptu Rudiana Ayah Eky Didesak Muncul di Publik, Susno Duadji: Harus Pertanggungjawabkan Perbuatannya
Mengingat, Rudianalah yang melaporkan kasus pembunuhan Vina dan Eky hingga tertangkapnya para terpidana dan Pegi Setiawan.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji mendesak ayah Eky, Iptu Rudiana, muncul di hadapan publik untuk memberikan penjelasan terkait kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon pada 2016 silam.
Mengingat, Rudianalah yang melaporkan kasus pembunuhan Vina dan Eky hingga tertangkapnya para terpidana dan Pegi Setiawan.
Desakan ini disampaikan Susno usai Pengadilan Negeri Bandung menyatakan penetapan Pegi sebagai tersangka, tidak sah dan batal demi hukum.
"(Rudiana) harus tampil ke publik mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena nama tersangka termasuk Pegi yang ditangkap, nama terpidana yang sekarang mendekam di dalam penjara, termasuk yang sudah keluar, Saka Tatal, itu keluar dari mulut Rudiana. Saya sudah baca berkasnya," kata Susno dalam Kompas Petang Kompas TV, Selasa (9/7/2024).
Menurut penjelasannya, Rudiana mengetahui nama-nama seperti Saka Tatal, Pegi, dan para terpidana yakni Eko Ramadhani, Eka Sandy, Hadi Saputra, Supriyanto, Jaya, Sudirman, Rifaldi, dari saksi kunci bernama Aep.
Seperti diketahui, Aep sebelumnya pernah mengaku melihat insiden pembunuhan yang terjadi hampir delapan tahun lalu itu.
"Dari mana Rudiana tahu, itu dari Aep," ujarnya.
Lebih lanjut, Susno pun menaruh curiga pada pengakuan Aep dalam kasus Vina Cirebon.
Ia pun mempertanyakan dari mana Aep bisa mengetahui 11 nama pelaku pembunuhan tersebut.
"Dari mana Aep tahu? Ada dua kemungkinan. Satu, berbohong. Dua, dia pelaku. Masak dia tahu persis? Kalau tahu persis berarti dia ada di lokasi dan bersama-sama dengan kelompok yang melakukan kejahatan itu," tegasnya.
Baca juga: Usai Bebas, Pegi Setiawan Ceritakan Detik-detik Ditangkap Polisi di Rumah Mantan Bosnya di Bandung
Sebelumnya, desakan agar Iptu Rudiana muncul ke publik juga telah disampaikan keluarga Vina.
Kakak Vina, Marliyana, menyampaikan desakan tersebut karena keluarganya telah memberikan informasi seluruhnya kepada ayah Eky tersebut sejak awal kasus ditangani.
"Saya menginginkan Pak Rudiana tampil, karena dari awal keluarga menyerahkan semuanya ke Pak Rudiana," kata Marliyana dalam Kompas Petang, Selasa.
"Kami ingin menanyakan yang sebenarnya dari awal itu seperti apa."
Sebagai informasi, selama penanganan kasus pembunuhan Vina dan Eky kembali mencuat, Iptu Rudiana hanya muncul satu kali melalui sebuah video.
Dalam video tersebut, sambil menangis, Rudiana memohon agar masyarakat tak membuat asumsi-asumsi yang dapat membuat perasaan keluarga lebih sakit.
Ia juga mengatakan selama hampir delapan tahun, ia tak tinggal diam. Bersama Polda Jawa Barat, Rudiana mengaku terus mencari keberadaan tiga tersangka pembunuh Eky dan Vina yang saat itu masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim. Terbukti, beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan," kata Rudiana lewat akun Instagram @rudianabison, Jumat, 17 Mei 2024.
"Selama delapan tahun saya berupaya untuk sabar. Saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang dan juga para pelakunya bisa segera terungkap."
Baca juga: Pegi Setiawan Mengaku Pernah Dipukul dan Dibekap Selama Jadi Tahanan Polda Jabar
Aep Ditantang Pegi hingga Dilaporkan Saka Tatal
Nama Aep kini menjadi sorotan setelah kebebasan Pegi Setiawan.
Aep merupakan pekerja cuci steam yang jadi saksi kasus Vina dan namanya disebut dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Iptu Rudiana, ayah Eky.
Aep mengaku melihat Pegi Setiawan saat malam kejadian tragis yang membuat Vina dan Eky tewas.
Kesaksian Aep tersebut disinyalir membuat pihak penyidik Polda Jawa Barat (Jabar) menangkap dan langsung menetapkan Pegi sebagai tersangka.
Kini setelah bebas, Pegi pun menantang Aep yang disebutnya memberikan kesaksian palsu.
Pegi Setiawan menantang Aep untuk bertemu dan memberi penjelasan terkait kesaksiannya.
Pegi Setiawan merasa janggal lantaran sama sekali tak mengenal Aep.
"Aep ini sama sekali saya tidak mengenalnya," ucapnya disiarkan Youtube Toni RM, mengutip TribunnewsBogor.com.
Didampingi Toni RM selaku kuasa hukumnya, Pegi Setiawan pun meminta agar Aep segera menemuinya.
"Aep kalau kamu gentle ayo ketemu sama saya. Kita debat, atur waktu," bebernya.
"Kamu jangan menyudutkan, jangan mematikan nama baik orang, jangan mematikan masa depan orang. Kalau kamu gentle ayo bertemu," tambah Pegi Setiawan.
Aep Dilaporkan Saka Tatal
Saka Tatal, mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky telah melaporkan Aep ke Polres Cirebon Kota, Minggu (9/6/2024) malam.
Tak hanya Aep, Saka Tatal didampingi kuasa hukumnya juga melaporkan dua saksi lainnya, yakni Liga Akbar dan Dede.
Laporan itu berkaitan dengan keterangan ketiganya yang memberatkan hingga Saka mendapatkan vonis 8 tahun penjara.
Saat itu, Saka yang masih berusia 16 tahun ditangkap dan diduga terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eki Cirebon.
Saka akhirnya bebas usai menjalani hukuman penjara sekitar 4 tahun, dikarenakan mendapatkan berbagai program pemotongan hukuman dan lain-lain.
Baca juga: Tak Dapat Uang Kompensasi, Pegi Setiawan Bakal Gugat Polda Jabar, Berhak Dapat Ganti Rugi Rp 100 M?
Aep Dicurigai Sebagai Pembunuh Asli Vina
Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji mencurigai Aep sebagai pembunuh asli Vina pada 2016 silam.
Susno mendesak penyidik kembali memeriksa Aep yang kini berstatus sebagai saksi kasus pembunuhan Vina.
Susno juga meminta penyidik Polda Jabar untuk kembali memeriksa Iptu Rudiana, ayah kandung korban Eky.
Menurutnya, Iptu Rudiana perlu dimintai keterangan lagi untuk mengungkap asal 11 nama tersangka yang diungkapkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
"Karena ada di BAP Rudiana. Aep tahu darimana tahu 11 ini, ngasih tahu Rudiana. Saya tidak menuduh ya," kata Susno Duadji, Jumat (5/7/2024).
"Jangan-jangan ini pelakunya. Jangan-jangan si Aep pelakunya kok dia bisa tahu persis. Saya curiga besar mudah-mudahan ga lari, bisa jadi Aep pelakunya," sambung Susno.
"Kalau saya jadi penyidik, saya perdalam Aep. Kenapa adanya 11 nama berasal dari BAP Rudiana (ayah Eky). Rudiana tidak ada di TKP," ujar Susno.
Susno menduga, Aep-lah yang memunculkan nama-nama yang kini menjadi terpidana kasus Vina Cirebon.
Nama-nama tersebut lantas disebutkan oleh Iptu Rudiana di hadapan penyidik.
Namun setelah banyak saksi muncul dan meragukan kesaksiannya, Aep pun bak hilang ditelan bumi.
Rupanya diam-diam Polda Jabar mempertemukan Aep dengan pemilik warung tempat Aep membeli rokok.
Pemilik warung pun mengaku kenal dengan Aep, namun membantah apa yang dikatakan Aep.
Sebab menurutnya, pada malam kejadian dirinya tidak melihat ada keributan sama sekali di depan warungnya.
"Bohong dia itu," kata pemilik warung.
Susno Duadji pun meminta penyidik untuk memeriksa Aep lagi.
Bahkan ia menduga kalau Aep adalah pelaku yang sebenarnya.
"Jangan-jangan si Aep ini pelakunya, kok dia bisa tahu persis. Saya curiga besar, bisa jadi pelakunya Aep. Ini kalau saya jadi penyidik," jelasnya.
Tak hanya Aep, Susno Duadji juga mencurigai Pegi Setiawan Cianjur dan
"Kenapa tidak diperdalam si Aep ini, yang tahu persis ini, jangan-jangan si Aep ini pelaku. Pegi Cianjur kenapa gak diperiksa? Periksa lah dia," kata dia.
Sebab profil Pegi Cianjur ini paling dekat dengan DPO kasus Vina Cirebon.
Pegi Cianjur bahkan baru membuat pengakuan kalau dirinya adalah Ketua geng motor Moonraker.
Di mana Eky sendiri merupakan anggota geng motor XTC yang berseberangan dengan Moonraker.
Baca juga: Jabatan Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin Berakhir 14 Juli, DPRK Usulkan 3 Nama sebagai Pengganti
Baca juga: Pemuda ini Ditemukan Tewas Setelah Bahas Biaya Nikah dengan Pacar, Sempat Cium Sang Kekasih
Baca juga: Hukum Lupa Sujud Sahwi dan Waktu Tepat Mengerjakannya, Begini Penjelasan UAS
Murka Putrinya Dituduh Hasil Selingkuhan, Ruben Onsu Bongkar Sosok di Balik Akun Vina.Run: Laporkan! |
![]() |
---|
Kondisi 7 Terpidana Kasus Vina di Lapas Kelas I Cirebon, Terungkap saat Dijenguk Wamen Otto Hasibuan |
![]() |
---|
Dari Israel Terus Ekspansi di Dataran Tinggi Golan Hingga PDI-P Pecat Jokowi dari Keanggotaan Partai |
![]() |
---|
MA Tolak PK 7 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Tetap Dihukum Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Saksi Baru Kasus Vina Ungkap Detik-detik Eky Terlempar dari Motor, Nazrudin: Kepalanya Bentur Tiang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.