Breaking News

3 Warga Diduga OPM Tewas Ditembak TNI di Puncak Jaya, Keluarga Sebut Ketiga Korban Masyarakat Sipil

Kasus penembakan yang menewaskan tiga orang di Puncak Jaya Papua pada (Selasa (26/7/2024) lalu berbuntut panjang.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun-Papua.com/Istimewa
Tiga orang warga Kabupaten Puncak Jaya tewas ditembak pada Selasa (16/7/2024) malam. Informasi dihimpun Tribun-Papua.com, mereka yang meninggal yakni Sonda Wanimbo (33), Yotenus Wonda (41), Dominus Wonda (36). 

SERAMBINEWS.COM, JAYAPURA - Tiga orang warga tewas ditembak oleh TNI di Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (16/7/20234).

Adapun tiga korban yang diduga anggota TPNPB-OPM yang tewas berinisial SW (33), YW (41), dan DW (36).

Kasus penembakan yang menewaskan tiga orang di Puncak Jaya Papua pada (Selasa (26/7/2024) lalu berbuntut panjang.

Keluarga dari korban mengaku ketiga korban yang tewas adalah warga sipil dan tak terkait dengan kelompok OPM seperti yang disebut aparat.

Diketahui ketiga orang yang tewas ditembak adalah Dominus Enumbi, Pemerinta Morib dan Tonda Wanimbo.

Ketiganya ditembak Satgas Yonif RK 753/AVT dalam operasi penegakan hukum yang dilakukan TNI di Puncak Jaya, Papua, Selasa (16/7/2024).

Sementara sang pimpinan OPM, Teranus Enumbi berhasil melarikan diri meski dalam kondisi terluka setelah ditembak Satgas Yonif RK 753/AVT.

Leson Gire, perwakilan keluarga 3 korban merasa kecewa atas kasus penembakan yang dialami oleh ketiga korban di Kampung Karubate, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/7/2024) lalu.

Leson mengakui dirinya merupakan Warga Negara Indonesia.

Begitu pula dengan keluarga dari ketiga korban.

"Saya tinggal di Kampung Karubate Distrik Muara, kami minta untuk terduga pelaku menjelaskan terkait kejadian penembakan, namun mereka tidak sampaikan," kata Leson Gire melalui cuplikan video yang diterima Tribun-Papua.com, Jumat (19/7/2024).

Leson kemudian menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan apa yang dikeluarga ketahui.

"Jadi malam itu Selasa (16/7/2024) pukul 20.00 WIT aparat turun disini dan lakukan penyisiran, kami warga tidak tahu mengenai DPO atau siapa itu, kami sangat tidak tau sekali, dan malam itu telah terjadi penembakan di Kampung Pepera depan SD YPPG Mulia," kata Leson.

Dia mengatakan, keluarga saat itu minta untuk menjelaskan terkait penembakan terhadap ketiga orang tersebut, namun tidak dijelaskan.

"Maka aksi kemarin di Puncak Jaya itu tidak direncanakan. Kami minta pertanggungjawaban. Kami minta jawaban dari terduga pelaku, tapi apa yang kita minta mereka tidak kasih tau, padahal membunuh warga sipil," ujarnya.

Baca juga: 3 Orang Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Aparat Sebut OPM, Jubir TPNPB Tuding TNI Salah Target

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved