Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

Houthi Kirim Sinyal Serangan Balasan: Israel Sudah Buka Pintu Neraka, Tentara Yaman Akan Menyerang

Sebelumnya, dia juga memperingatkan Israel bahwa serangan balasan yang kuat Houthi akan menjadi “gempa bumi” bagi Israel.

Editor: Faisal Zamzami
Sky News
Rudal balistik Houthi dipamerkan ke publik di sebuah acara parade militer. Houthi Yaman berhasil membobol pertahanan musuh Iron Dome. Rudal Houthi Yaman disebut sampai sasaran. 

“Zionis telah membuka pintu neraka dengan menargetkan Pelabuhan Hodeidah di Yaman, dan bahwa pelabuhan, pusat keamanan, dan pusat militer, yang ada jauh di dalam wilayah Palestina yang diduduki akan diserang tentara Yaman.


Dia juga mengecam sejumlah negara Arab yang menurutnya malah membantu Israel di tengah gejolak perang Gaza.

“Sejumlah negara Arab sudah kelewatan karena mendukung Zionis dengan cara membuat jalur darat ketimbang Laut Merah, dan membuka zona udara mereka dan menyebut gerakan Hamas sebagai teroris. Kami memperingatkan bahwa balasan mereka sedang dalam perjalanan.”

Dia menegaskan bahwa serangan Israel terhadap warga sipil akan dibalas.

“Balasan Yaman atas serangan rezim Zionis terhadap Pelabuhan Hodeidah akan berbeda, suatu pembalasan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang akan membuat si penyerang menyesali perbuatan mereka,” ucap dia.

Di media sosial X, Al-Assad juga kembali memperingatkan serangan balasan terhadap Isael.

Bahkan, dia juga mengutip ayat Al-Quran. “Kita segera menyaksikan hari ketika langit akan meleleh seperti logam yang meleleh.

Baca juga: Israel Kebobolan, Drone Canggih Milik Houthi Yaman Gempur Tel Aviv Tanpa Terlacak Radar

Perang panjang melawan Israel

Juru bicara militer Houthi, Brigjen Yahya Saree, menyebut serangan Israel yang dilakukan pada hari Sabtu pekan lalu adalah “agresi bengis” yang menargetkan infrastruktur sipil.

Namun, Saree mengatakan pihaknya akan terus melanjutkan operasi militer di laut guna membela warga Gaza yang menghadapi serangan Israel.

Setelah perang Gaza meletus, Houthi mulai menyerang kapal-kapal terafiliasi Israel di Laut Merah.

Saree berujar Angkatan Bersenjata Yaman tidak akan menghentikan serangan terhadap kapal-kapal Israel meski Yaman baru saja menghadapi serangan udara Israel.

Di samping itu, dia mengatakan pasukannya kini bersiap menghadapi konfrontasi militer panjang melawan Israel.

“Bersiap menghadapi perang panjang melawan musuh ini hingga agresi [di Gaza] berhenti, dan pengepungan dihentikan,” ujar Saree beberapa jam setelah serangan Israel.

Dia menyebut Yaman berhak untuk melancarkan balasan terhadap Israel dengan cara yang sama.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved