Berbahaya, Praktik Judi Online Semakin Parah

PRAKTEK judi online kini sudah merambah semua kalangan, tak hanya masyarakat awam, tetapi kaum terpelajar pun ikut terse-ret. Data terakhir menunjukkan bahwa dosen dan para mahasiswa di lingkungan kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh terindikasi ter-libat judi online tersebut.

Melihat kondisi yang seperti ini, tentu saja bisa kita katakan bah-wa keadaannya memang sudah sangat berbahaya. Sebab, dosen dan juga mahasiswa yang semestinya memberi pendidikan kepada masyarakat terhadap praktek kejahatan, tetapi justru mereka terlibat di dalamnya.

Untuk itu, kita menilai dan berharap keadaan ini harus segera di-hentikan. Para pimpinan di perguruan tinggi tersebut harus berani mengambil tindakan yang tidak populer, dengan tujuan demi menye-lamatkan nama baik almamater dan juga menjaga masa depan ma-hasiswa yang merupakan generasi penerus.

Selebihnya, kita meyakini bahwa praktek judi online yang serupa juga terjadi di lingkungan kampus lainnya. Hanya saja para pimpin-annya mungkin belum melakukan “tracking” atau juga bisa jadi tidak mengungkapkan secara terbuka kepada publik alias masih merupa-kan konsumsi internal kampus.

Berpijak dari itu, kita berharap agar semua kampus punya kebera-nian yang serupa untuk mengungkapkan ke publik. Hal ini kita nilai penting, sehingga praktek judi online kelak akan menjadi musuh ber-sama, sehingga nantinya setiap personel akan menghindari judi onli-ne secara otomatis.

Sebelumnya diberitakan, pihak Rektorat Universitas Islam Nege-ri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menemukan banyak mahasiswa dan do-sen yang terindikasi bermain judi online.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Prof Muhammad Yasir Yusuf,  usai kegiatan Temu Bisnis Bersama Otoritas Jasa Keuangan, di Aula Ali Hasjmy, Selasa (23/7/2024).

“Terlebih pinjol dan judi online yang banyak digunakan oleh ma-hasisa. Kemudian investasi bodong, juga mahasiswa kita kerap ter-tipu,” kata Yasir. Dia mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu mencoba melakukan verifikasi akun-akun dalam bentuk gmail yang digunakan oleh para mahasiswa. Pihaknya, melacak dimana email tersebut digunakan. Dari profiling yang mereka dapatkan, banyak ma-hasiswa dan dosen terindikasi bermain Judi online. “Tapi ini masih kita coba masuk lebih dalam berupa melacak langsung nama. Kita perlu tahu secara pasti akun mana saja terlibat judi online, baik dari mahasiswa maupun dosen, serta tenaga pendidik,” jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, Rektor UIN Ar-Raniry juga sudah memberikan warning kepada para mahasiswa dan dosen, akan memberikan sank-si tegas berupa sanksi kode etik atau dikeluarkan dan diberhentikan, jika ketahuan bermain judi online. “Tapi saat ini kita masih memberi-kan edukasi. Dan kita mengambil langkah antisipasi dari awal,” pun-gkasnya.

Untu itu, sekali lagi, kita mendukung sikap yang bakal diambil pi-hak Rektorat UIN Ar-Raniry seandainya para mahasiswa dan dosen tersebut terbukti main judi online. Sanksi berupa pemecatan atau pemberhentian adalah seuatu keniscayaan yang harus diterapkan demi menjaga nama baik almamater. Nah?

POJOK

Pria bersenta api aniaya 3 pria di Seumanah Jaya, Aceh Timur
Ini pria pengecut, kalau memang jago pakai tangan kosong dong

Mahasiswa dan dosen UIN terindikasi main judi online
Apa kubilang, kubilang juga apa, kan?

Harga jagung pipil di Gayo Lues merosot
Yang mudah naik sekarang hanya darah tinggi, tahu?