Opini
Komunikasi Antar Budaya Orang Aceh dan Orang Bugis dalam Merantau
Banyak faktor dalam mendorong orang-orang untuk pergi dari kampung asal kelahirannya menuju tempat lain. Di antaranya faktor tradisi
Peran Bahasa tentunya sangat berperan penting dalam komunikasi antar budaya. Dengan menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa kebangsaan maka akan meminimalisir kesalahpahaman karena Bahasa sendiri bisa mencerminkan dan memilah bagaimana sebuah perasaan yang sedang senang, mana marah maupun dalam keadaaan sedih. Bahasa merupakan simbolik dari rasa.
Kesimpulan yang bisa diambil dari sebuah komunikasi antar budaya seperti Aceh dan bugis yang memiliki masyarakat yang melebur dan bersosial keseluruh nusantara menjadi sebuah pengaruh cermin dari sebuah komunikasi antar budaya yang melibatkan lebih dari 1 suku untuk mengenal suku yang lain dalam bersosial dan melebur menjadi satu.
Tidak bisa di pungkiri hidup bersosial menjadi cermin bermasyarakat untuk berbaur menjadi sebuah kelompok dan berbaur dengan kelompok lainnya.
Merantau menjadi sebuah hal yang bisa mengajari tentang sebuah tantangan, mengelola Waktu serta berkomunikasi dengan berbagai jenis orang yang tentunya akan membentuk pribadi yang tangguh dan siap menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan.(*)
Baca juga: Pemkab Abdya Raih Opini WTP untuk Ke-9 Kali, Pj Bupati Darmansah: Bertepatan dengan HUT Kabupaten
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.