Kesehatan

Jarang Disadari, Ini 10 Dampak Buruk Pakai AC Seharian, Bikin Kulit Kering hingga Pusing

Berada dalam ruangan ber-AC dalam jangka panjang memiliki sederet efek negatif untuk kesehatan.

Editor: Amirullah
freepik
Ilustrasi penggunaan air conditioner (AC) 

SERAMBINEWS.COM - Berada dalam ruangan ber-AC dalam jangka panjang memiliki sederet efek negatif untuk kesehatan.

Kanal kesehatan NDTV melansir dampak buruk penggunaan AC dalam jangka panjang antara lain membuat kulit menjadi kering, mengundang masalah pernapasan, hingga menyebabkan dehidrasi.

Berikut ini uraiannya.

1. Kulit dan selaput lendir kering

Pendingin udara mengurangi tingkat kelembapan, yang menyebabkan kulit dan selaput lendir menjadi kering.

Kekeringan ini dapat menyebabkan iritasi, gatal, dan peningkatan risiko infeksi pernapasan akibat mengeringnya selaput lendir di hidung dan tenggorokan.

2. Masalah pernapasan

Paparan udara dingin dan kering dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan atau memperburuk kondisi pernapasan seperti asma dan bronkitis.

Udara dingin dapat mengiritasi saluran pernapasan, yang menyebabkan peradangan dan peningkatan produksi lendir.

3. Reaksi alergi

Unit AC dapat menyebarkan debu, jamur, dan alergen lainnya jika tidak dirawat dengan benar.

Partikel-partikel ini dapat memicu reaksi alergi, yang menyebabkan gejala seperti bersin, batuk, dan mata berair.

4. Sakit kepala dan pusing

Perubahan suhu yang konstan akibat masuk dan keluar dari lingkungan ber-AC dapat menyebabkan sakit kepala dan pusing.

Tubuh harus terus-menerus menyesuaikan diri dengan fluktuasi suhu ini, yang dapat membuat tubuh stres dan menimbulkan rasa tidak nyaman.


5. Kelelahan dan kelesuan

Berada di lingkungan ber-AC dalam waktu lama dapat menyebabkan kurangnya udara segar dan oksigen, yang menyebabkan rasa lelah dan lesu.

Lingkungan dingin yang konstan juga dapat menyebabkan tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk tetap hangat.

6. Dehidrasi

AC dapat menyebabkan dehidrasi karena menghilangkan kelembapan dari udara dan tubuh.

Hilangnya kelembapan ini dapat menyebabkan gejala seperti mulut kering, haus, dan penurunan produksi urine.

7. Meningkatnya risiko infeksi

Sistem AC dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus jika tidak dibersihkan secara teratur.

Patogen ini dapat bersirkulasi melalui udara, sehingga meningkatkan risiko infeksi seperti penyakit Legionnaires.

8. Iritasi mata

Udara kering dari AC dapat mengiritasi mata, menyebabkan mata merah, gatal, dan tidak nyaman, terutama bagi pengguna lensa kontak.

Kurangnya kelembapan dapat mengeringkan mata, sehingga mengurangi lapisan air mata pelindung.

9. Nyeri otot

Udara dingin dapat menyebabkan otot berkontraksi, sehingga menimbulkan kekakuan dan nyeri.

Paparan AC dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan kram otot dan rasa tidak nyaman, terutama di leher dan punggung.

10. Dampak negatif pada kualitas udara dalam ruangan

Unit AC dapat mengalirkan kembali udara dalam ruangan tanpa ventilasi yang memadai, yang menyebabkan penumpukan polutan dalam ruangan.

Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah pernapasan, sakit kepala, dan kelelahan.

Pentingnya perawatan rutin

Meskipun AC dapat memberikan kenyamanan dan meredakan panas, penting untuk menggunakannya secara bijak dan merawat unit dengan benar untuk meminimalkan potensi risiko kesehatan.

Pembersihan rutin, menjaga tingkat kelembapan yang sesuai, dan memastikan ventilasi yang baik dapat membantu mengurangi efek buruk ini.

(TribunHealth.com)

 

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 10 Dampak Buruk Pakai AC Seharian, Bikin Kulit Kering hingga Pegal-pegal di Area Leher dan Punggung

Baca juga: Yordania Janji Tembak Setiap Rudal Iran yang Melintas Wilayah Udaranya dalam Serangan ke Israel

Baca juga: Mana yang Lebih Sehat antara Toilet Jongkok vs Toilet Duduk? Ini Penjelasan Seksolog dr Boyke

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved