Konflik Palestina vs Israel

Jenderal Hossein Taeb Penasihat Panglima IRGC: Serangan Iran ke Israel Akan Mengejutkan

Mantan Kepala Intelijen IRGC ini menekankan bahwa balas dendam terhadap Israel akan dilaksanakan melalui perancangan skenario baru dan mengejutkan.

|
Editor: Faisal Zamzami
Tehran News
Jenderal Hossein Taeb, yang saat ini menjadi penasihat panglima tertinggi Garda Revolusi Iran (IRGC). 

“Namun, serangan rezim terhadap Dahieh di Beirut dan penargetan sebuah bangunan perumahan menandai penyimpangan dari batas-batas ini,” kata juru bicara tersebut.

“Kami mengantisipasi bahwa, dalam tanggapannya, Hizbullah akan memilih target yang lebih luas dan lebih dalam, dan tidak akan membatasi dirinya hanya pada target dan sarana militer.”

Balasan yang Lebih Besar dari Serangan 13 April

Sementara itu, seorang pejabat Israel mengatakan kepada CBS News bahwa meskipun serangan Iran pada 13 April berhasil digagalkan, Israel mengantisipasi pembalasan yang "lebih agresif" kali ini, yakni pembalasan yang dapat meluas ke kepentingan Israel di luar negeri.


Militer AS akan mengerahkan jet tempur tambahan dan kapal perang Angkatan Laut ke Timur Tengah, ujar Pentagon mengatakan pada hari Jumat.

AS berupaya untuk memperkuat pertahanan menyusul ancaman dari Iran dan sekutunya Hamas dan Hizbullah.

AS bersiap menghadapi Iran yang akan menepati janjinya untuk menanggapi pembunuhan Haniyeh di ibu kota Iran, Teheran.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah menyetujui pengiriman kapal penjelajah dan kapal perusak Angkatan Laut tambahan – yang dapat menembak jatuh rudal balistik – ke Timur Tengah dan Eropa.

Negara ini juga mengirim satu skuadron jet tempur tambahan ke Timur Tengah.

"Austin telah memerintahkan penyesuaian postur militer AS yang dirancang untuk meningkatkan perlindungan pasukan AS, meningkatkan dukungan bagi pertahanan Israel, dan memastikan Amerika Serikat siap menanggapi berbagai kemungkinan," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan Pentagon menambahkan bahwa mereka akan meningkatkan kesiapan untuk mengerahkan lebih banyak pertahanan rudal balistik berbasis darat.

Baca juga: VIDEO - Timur Tengah Mencekam! Kemlu RI Imbau WNI Hindari ke Lebanon

Baca juga: Pacaran Sebelum Nikah, Apa Boleh?

Baca juga: Kerusuhan di Inggris Meluas Buntut Penikaman Tewaskan 3 Anak, Kelompok Sayap Kanan Incar Muslim

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved