Konflik Palestina vs Israel
Muak Berunding sama Israel, Hamas Tak Kirim Delegasi di Pertemuan Kamis Nanti usai Tewasnya Haniyeh
Muak berunding sama Israel terkait gencatan senjata, kelompok pejuang Islam Hamas memilih untuk tidak mengirim delegasi di pertemuan Kamis nanti.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Seiring dengan dorongan baru untuk kesepakatan antara Israel dan Hamas, Amerika telah berupaya menghalangi Iran menyerang Israel.
Hal ini sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli, walau Israel tidak membenarkan atau menyangkal bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Berharap menghindari perang regional habis-habisan, pejabat AS sebagaimana laporan Channel 12 mendesak mitra-mitra Israel menyelesaikan kesepakatan sesegera mungkin.
Setelah AS, Qatar, dan Mesir mengatakan dalam pernyataan bersama pada Jumat kemarin, kesepakatan perlu diselesaikan dan dilaksanakan tanpa penundaan lebih lanjut.
Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengumumkan pada Jumat malam bahwa Israel akan mengirim negosiatornya ke pembicaraan 15 Agustus 2024.
"Untuk menyelesaikan rincian pelaksanaan kerangka perjanjian," demikian rilis Kantor PM Israel.
Israel Rapat Kabinet, Infonya Hizbullah Lebanon Targetkan Pejabat Senior Zionis
Sementara pada kesempatan lain diberitakan, Israel cepat-cepat rapat Kabinet Kementerian Keamanan (Kemenhan).
infonya kelompok pejuang Islam Hizbullah dari Lebanon akan menargetkan pejabat senior zionis dalam waktu dekat.
Laporan Channel 13 dilansir Times of Israel pada Jumat (9/8/2024), penilaian Israel Hizbullah akan mencoba menargetkan pejabat senior Israel.
Hal ini sebagai pembalasan atas pembunuhan Komandan Hizbullah, Fuad Shukr oleh Israel pada 30 Juli 2024, setelah serangan roket Hizbullah menewaskan dua belas anak di Dataran Tinggi Golan beberapa hari sebelumnya.
Diketahui Kabinet melakukan rapat di Lubang, sebutan ruang komando bawah tanah sebagai latihan menghadapi kemungkinan situasi darurat, Kamis malam kemarin.
Rapat yang diadakan secara terus-terusan dalam beberapa hari terakhir ini membahas kesiapan Israel menghadapi potensi serangan oleh kelompok pejuang Islam Hizbullah di Lebanon.
Israel tengah mempersiapkan diri menghadapi serangan yang dijanjikan oleh Iran dan para kelompok proksinya yang terlibat dalam beberapa pembunuhan besar baru-baru ini.
Media Ibrani melaporkan, kabinet bertemu di ruang komando bawah tanah markas besar militer Kirya itu pertama kalinya pada malam 13-14 April 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.