Jelang Pilkada Aceh
PDIP Resmi Dukung Mualem
“Nanti visi misi kalau yang dari PDI Perjuangan, tidak boleh membuat visi misi sendiri."Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP
“Nanti visi misi kalau yang dari PDI Perjuangan, tidak boleh membuat visi misi sendiri."Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) resmi mendukung eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf alias Mualem sebagai calon gubernur Aceh pada Pilkada 2024. Dukungan itu keluar setelah sebelumnya Mualem mendapat dukungan dari DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Surat rekomendasi PDIP diserahkan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri kepada Mualem di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Pada kesempatan itu, Megawati Soekarnoputri juga mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung partai tersebut pada Pilkada. Rinciannya, 13 bakal calon gubernur dan wakil gubernur serta 293 kabupaten/kota. Pengumuman dilakukan secara hybrid.
Pembacaan nama-nama calon kepala daerah yang diusung PDIP disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto pun menyebut satu persatu nama bakal cagub yang diusung PDIP mulai Muzakir Manaf, Isran Noor, hingga Edy Rahmayadi. "Provinsi Aceh, Bapak Muzakir Manaf," sebut Hasto.
Mualem pun kemudian maju ke depan untuk menerima surat rekomendasi dari PDIP. Megawati yang memberikan surat rekomendasi kepada Mualem bersama sejumlah bakal cagub lain yang diusung PDIP.
Pengumuman 305 calon kepala daerah dari PDIP ini merupakan gelombang pertama dari tiga gelombang yang akan dilakukan DPP PDIP dalam menghadapi Pilkada 2024.
Pesan Megawati
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi wejangan kepada para calon kepala daerah yang diusung partainya. Megawati mengaku PDIP akan menyiapkan visi dan misi bagi para kepala daerah yang maju dari partainya.
"Nanti visi misi kalau yang dari PDI Perjuangan, tidak boleh membuat visi misi sendiri," kata Megawati. "Kalau dari PDI Perjuangan kami yang membuat, PDI Perjuangan yang membuat. Kenapa enggak boleh? Orang itu dari partainya, why not? Kalau jelek boleh bilang jelek. Tapi bagus kenapa enggak boleh? Kan untuk kemaslahatan rakyat banyak," sambungnya.
Megawati menuturkan, yang dimasukkan ke dalam visi misi nantinya terkait dengan visi pro Wong Cilik. Di antaranya terkait dengan masalah pangan, kesehatan seperti stunting yang menjadi program utama, dan isu tata ruang wilayah.
Selain itu juga mencakup kewajiban untuk berpihak pada fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh negara. "Jadi kamu harus masuk yang namanya kolong jembatan, anak-anak yang tidak bisa sekolah harus kalian sekolahkan," ungkap dia.
"Tiap malam saya nangis. Cuma ngelihatnya gini. Segede ini (menunjuk peta Indonesia) kenapa tidak bisa adil dan makmur ya. Lalu salahnya siapa? Pemimpinnya, pemimpinnya, pemimpinnya," tutur Megawati sambil terisak.
Dia pun berharap para pemimpin dari PDIP bisa memberikan rasa adil dan makmur ke masyarakat. Kalau tidak maka Megawati akan menggantinya.
Acara ini dihadiri sejumlah pengurus DPP PDIP seperti Eriko Sotarduga, Ronny Talapessy, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot Saiful Hidayat, Adian Napitupulu, Ribka Tjiptaning hingga Rano Karno.(tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.