Opini

Menapaki Jejak Bangkitnya Kampus Tertua Universitas Jabal Ghafur di Usia 42 Tahun

Kini Universitas Jabal Ghafur mulai menatap masa depan dengan tekad baru dan terus membenah diri untuk menjadi center of excellent dan menjawab tantan

Editor: Ansari Hasyim
Dok pribadi
Marzuki Ahmad SH MH 

Di penghujung tahun ini momentum penting dan bersejarah terjadi dalam perjalanannya, mengapa tidak di usia yang ke 42 ini, Universitas Jabal Ghafur baru saja selesai melaksanakan agenda penting terkait keberlanjutan kepemimpinan birokrasinya. Panitia Pemilihan telah melaksanakan tugasnya secara sempurna, terpilihnya Rektor definitif  Dr. H. Heri Fajri, M. Pd periode 2024-2028.

Lokasi yang begitu strategis Di jantung Kota Sigli, Aceh, berdiri tegak Universitas Jabal Ghafur (Unigha) yang kini bangkit dengan semangat baru. Kampus yang telah berdiri sejak tahun 1984 ini kini mengukir babak baru dalam sejarahnya. Tentu semua ini didasari oleh hal-hal positif yang telah dilaksanakan oleh pihak Universitas.

Sebut saja jalinan kerja sama dan kemitraan, Kuliah Umum Internasional, On job Training mahasiswa sampai keluar negeri, banyak Dosen yang mendapatkan Dana Hibah Penelitian dari Kementerian, keterlibatan dosen dan Mahasiswa dalam program Kampus Merdeka, di bidang olahraga,  TTG Lomba Sain Olimpiade.

Adanya program Kementerian terkait Universitas Jabal Ghafur sebagai Penyelenggaraan Rekognisi Perkuliah Lampau (RPL) dan banyak prestasi-prestasi yang lain yang telah di toreh kampus Kebanggaan Masyarakat Pidie ini.

Tidak berlebihan apabila Dengan visi menjadi pusat keunggulan akademik, Unigha berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansinya dengan kebutuhan zaman. 

Berbagai program studi yang ditawarkan, mulai dari ilmu sosial hingga teknologi, dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan di era digital.

Fasilitas modern dan teknologi terkini menjadi pendukung utama dalam proses pembelajaran. Laboratorium yang lengkap, perpustakaan digital, dan ruang kelas yang nyaman menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi para mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka.

Tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, Unigha juga mendorong mahasiswanya untuk aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan pengabdian masyarakat. Hal ini bertujuan untuk membentuk lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan jiwa kepemimpinan.

Di akhir tulisan ini kita berharap Dengan semangat "Unigha Bangkit di usianya yang ke 42", universitas ini bertekad untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Aceh dan Indonesia. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri, Unigha siap menjawab tantangan global dan mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing.

Kampus Unigha Bangkit bukan sekadar slogan, melainkan sebuah gerakan nyata menuju peradaban ilmu yang lebih baik. Dengan langkah pasti, Unigha terus melangkah maju, membawa harapan dan mimpi ribuan mahasiswa menuju masa depan yang gemilang.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved