Breaking News

Berita Banda Aceh

Pj Gubernur Aceh Minta Dinas Alihkan Anggaran Perjalanan untuk Program Bantuan kepada Masyarakat

Itu sebabnya Pj Gubernur Aceh meminta dinas terkait memangkas anggaran perjalanan dinas (SPPD) untuk melanjutkan program bantuan kepada masyarakat

FOTO/MC ACEH BESAR
Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA didampingi Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyerahkan bantuan kaki palsu untuk masyarakat di Kantor Administrasi Bandara SIM PT Angkasa Pura II, Kecamatan Blang Bintang, Selasa (3/9/2024). 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pj Gubernur Aceh Dr Safrizal ZA MSi meminta dinas-dinas merasionalisasikan anggaran, salah satunya dengan memangkas anggaran perjalanan dinas (SPPD) untuk digunakan dalam program-program pemberian bantuan kepada masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Safrizal dalam sambutannya saat menyerahkan bantuan kaki palsu kepada 49 masyarakat Aceh, di Kantor Administrasi Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) PT Angkasa Pura II, Blangbintang, Aceh Besar, Selasa (3/9/2024).

Saat menyerahkan bantuan tersebut, Pj Gubernur Aceh didampingi Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM.

Acara itu juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Aceh, Muslem, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, Asisten II Setdakab Aceh Besar, M. Ali, SSos, MSi, Plt Kepala Dinas Sosial Aceh Besar, Camat Blang Bintang dan Camat kuta Baro.

Untuk diketahui, kaki palsu yang diserahkan itu merupakan bantuan PT Angkasa Pura II dan Yayasan Kick Andy.

Pj Gubernur menyampaikan terima kasih kepada kedua pihak tersebut karena telah menyalurkan bantuan kaki palsu untuk masyarakat di enam kabupaten di Aceh. 

Program bantuan kaki palsu ini, kata Safrizal, harus dapat dilanjutkan oleh Pemerintah Aceh dengan menggunakan Anggaran Belanja Pemerintah Aceh (APBA) tahun 2024.

“Atas nama Pemerintah Aceh kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas inisiatif Angkasa Pura II yang bekerjasama dengan Yayasan Kick Andy," ujar Safrizal.

Pj Gubernur Aceh Serahkan Bantuan Kaki Palsu untuk Masyarakat
Pj Gubernur Aceh memasangkan kaki palsu kepada masayarakat penerima bantuan di Kantor Administrasi Bandara SIM PT Angkasa Pura II, Kecamatan Blang Bintang, Selasa (3/9/2024).

Sebelumnya, kata Pj Gubernur, ia mendapat informasi bahwa ada 150 warga yang terdata sebagai penerima bantuan kaki palsu. Tapi kali ini disalurkan untuk 49 orang.

"Sisanya saya minta Kadinsos Aceh untuk melakukan rasionalisasi anggaran untuk dapat menindak lanjuti program bantuan ini,” pinta Pj Gubernur seperti dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com.

Ia mangatakan, pemerintah harus melayani masyarakat itu harus dengan hati. Jadi, program bantuan untuk masyarakat harus bisa dipenuhi.

Itu sebabnya Pj Gubernur Aceh meminta dinas terkait memangkas anggaran perjalanan dinas (SPPD) untuk dapat dipergunakan melanjutkan program pemberian bantuan bagi masyarakat.

“Saya minta para kepala dinas merasionalisasikan anggaran SPPD dengan mengurangi berpergian ke luar daerah. Kita tuntaskan pekerjaan ini dengan anggaran Pemerintah Aceh, jangan terus mengharapkan dari pihak lain untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Kita harus melayani masyarakat dengan hati,” tegas Pj Gubernur.

Ia menambahkan, Pemerintah Aceh akan mengutamakan anggaran untuk program-program untuk mensejahterakan masyarakat.

"Jika ada anggaran yang bisa dialihkan, maka akan kita alihkan untuk program bantuan kaki palsu ini. Kita akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi yang membutuhkan," ujarnya.

Sementara Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto juga mengucapkan terima kasih kepada Angkasa Pura II dan Yayasan Kick Andy, dan bersyukur ada 13 warga Aceh Besar yang mendapatkan bantuan kaki palsu kali ini.

Menurutnya, pemberian bantuan itu merupakan program luar biasa. Pemkab Aceh Besar juga memiliki komitmen yang sama untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.

Selama ini, Pemkab Aceh Besar, melalui Dinsos juga sering memberikan bantuan sosial untuk masyarakat.

Pjs Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Ade Yustian, menyampaikan bahwa kerjasama antara Yayasan Kick Andy dan perusahaan ini telah terjalin selama 5 tahun. 

"Setiap tahun, program bantuan kaki palsu ini secara konsisten dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami bekerja sama dengan dinas sosial setempat untuk menghimpun data penerima manfaat, sehingga bantuan ini dapat tepat sasaran," kata Ade Yustian.

Bantuan kaki palsu ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima manfaat, memberikan mereka kemandirian, dan mendorong partisipasi aktif dalam masyarakat. 

"Program ini juga menjadi bukti nyata komitmen PT Angkasa Pura II dan Yayasan Kick Andy dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif dan setara," ujar Ade.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved