Workshop Animasi Nussa dan Rara, Inspirasi Baru Dakwah Digital Ciptakan Animasi Islami

Ditulis oleh : Anzelia Anggrahini, mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, Banda Aceh – Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh menyelenggarakan Workshop Film Animasi Nussa dan Rara secara langsung di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Kamis, (03/10/2024).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan FDK, Kusumawati Hatta, dalam sambutannya ia menjelaskan bahwa animasi adalah salah satu media pembelajaran dengan menampilkan konten-konten yang berguna untuk orang banyak.  

Ia juga menyampaikan, setiap kegiatan baik itu kecil ataupun besar diharapkan dapat mendatangkan nilai-nilai khususnya nilai dakwah.

“ Kita bisa melihat di jaman sekarang, Handphone menjadi kebutuhan utama. Salah satu yang memakai handphone itu ada anak-anak. Anak-anak sering menonton konten-konten hiburan di Handphone, sehingga disinilah kewajiban kita sebagai pembuat konten animasi untuk membuat konten yang kreatif dan mendidik,” tegas Kusumawati Hatta.

Baca juga: Bahaya Makanan Dibungkus Kardus dan Plastik, Mengandung Bahan Kimia, Bisa Sebabkan Kanker Payudara

Hal yang serupa juga disampaikan oleh Ketua Prodi KPI, Syahril Furqany, ia mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan karena mengingat perkembangan media sosial yang sekarang ini semakin berkembang, fitur-fitur semakin banyak dan lain sebagainya.  

Maka dengan perkembangan media tersebut, dakwah bisa dengan mudah untuk dicerna dan diterima oleh banyak orang.

“ Inilah mengapa jejak digital dilakukan sebagai ladang untuk berdakwah, karena salah satunya memiliki daya tarik, minat dan mudah dicerna serta memiliki nilai-nilai dan etika yang bisa dimanfaatkan melalui sosial media,” jelas Syahril Furqany.

Ia berharap para peserta dan mahasiswa dapat melewati proses untuk memunculkan kreatifitas dan bisa bermanfaat bagi masyarakat melalui kegiatan ini.

“Ada besar harapan, sosial media ini dapat diisi oleh dengan konten-konten yang sangat menarik sekali, kemudian konten yang menginspirasi dan memasukkan nilai-nilai dakwah yang dapat bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.[]