Kehidupan Bermula dari Subuh: Sehat, Cerdas dan Inspiratif  

Oleh: Alvi Azkia Hasan 

Allah SWT menciptakan manusia dalam aturan alam semesta. Alam semesta sentralnya adalah matahari. Matahari adalah inti tata surya.

Waktu subuh diawali dari menyambut keluarnya matahari menjelang pagi. Inilah awal dimulainya aktivitas manusia di muka bumi.

Menjelang subuh ayam berkokok secara bersahut-sahutan. Mendengar kokok ayam itu lalu sebagian manusia terbangun.

Sebagian lagi menyetel alarm agar dapat bangun subuh untuk shalat. Bagi kami di dayah Darul Quran Aceh (DQA) Samahani ada juga yang harus dibangunkan oleh ustadz pengasuh asrama, agar kami bisa pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah.

Setelah selesai melaksanakan shalat subuh berjamaah, untuk mengisi waktu luang, sebagian manusia ada yang mengaji, bekerja, membaca buku, berjemur, berolahraga seperti joging, bersepeda, bersenam dan lain-lain.

Bagi kami di Dayah DQA Samahani, setelah menyetor hafalan rutin, saat pukul tujuh pagi kami bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Kami pun mulai dari membereskan tempat tidur, membereskan baju kotor, sarapan, dan juga mandi. Lalu kami pergi berangkat ke sekolah pukul delapan pagi.

 Matahari Pagi: Sehat & Inspiratif 

Matahari rutin terbit menjelang subuh. Oleh sebab itu manusia harus bangun sebelum subuh karena subuh adalah awal mulanya rutinitas kehidupan.

Matahari terbit dimulai dari sebelum subuh, naik ke puncaknya hingga waktu zuhur tiba. Setelah itu matahari mulai secara perlahan tenggelam dan kemudian menghilang.

Matahari pagi adalah sumber kesehatan dan penuh inspirasi. Kondisi manusia segar bugar di waktu pagi seiring berjalannya matahari. Ide-ide yang penuh inspirasi sangat mudah dipacu pada masa-masa ini.

Tidur setelah subuh sangat berbahaya bagi kesehatan. Berbagai macam penyakit dapat menimpa orang yang tidur setelah subuh.

Penyakit yang dapat menyerang tukang tidur pagi antara lain obesitas, sumbat pembuluh darah yang dapat mengakibatkan terjadinya serangan jantung, stroke, diabetes dan lain-lain (Hitawasana Adhyatama Atmadi dkk, Jangan Tidur Setelah Subuh!, www.informatics.uii.ac.id).

Nabi Muhammad melarang umatnya untuk tidur setelah subuh. Tidur setelah subuh juga dapat mengakibatkan terhalang pintu-pintu rezeki. Dalam kaitan ini, Nabi Muhammad SAW bersabda: tidur pagi itu menghalangi datangnya rezeki. (HR Ahmad dan Baihaqi).