Focus Group Discussion Penanganan Penyelundupan Manusia di Sabang, AKBP Erwan Jadi Pemateri

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG – Dalam rangka mengoptimalkan penanganan penyelundupan manusia di wilayah perairan Indonesia, khususnya di wilayah Sabang, Kapolres Sabang, AKBP Erwan, S.H., M.H., menjadi pemateri dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Strategi Korpolairud dalam Penanganan Penyelundupan Manusia".

Acara ini berlangsung di Aula Dhira Brata, Polres Sabang, Jalan Perdagangan, Gampong Kuta Timu, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Jumat (18/10/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Komandan KP. Wisanggeni - 8005, AKBP Capt. Nyoto Saptono, S.H., M.Si (Han), Kepala Imigrasi Kota Sabang, Muchsin Miralza, A.Md. Im., S.H., M.H., serta perwakilan dari Koarmada Guskamla, Mayor Laut (P) Fitriana C. Ardi, S.E., M.Tr.Opsla.

Selain itu, turut hadir Pejabat Utama (PJU) Polres Sabang, personel Polairud Mabes Polri, dan personel Guskamla Koarmada I Kota Sabang.

Dalam diskusi tersebut, Kapolres Sabang, AKBP Erwan, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektoral dalam menghadapi tantangan penyelundupan manusia, terutama terkait antisipasi masuknya etnis Rohingya ke wilayah Sabang.

"Strategi dan upaya yang kami lakukan mencakup peningkatan pengawasan di perairan, penyuluhan kepada masyarakat, serta sinergi dengan instansi terkait untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," ujar AKBP Erwan.

Ia juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan yang berpotensi berkaitan dengan penyelundupan manusia.

Sementara itu, AKBP Capt. Nyoto Saptono menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi pengawasan intensif dan penegakan hukum terhadap para penyelundup.

"Kita harus proaktif dalam mengidentifikasi dan mencegah segala bentuk penyelundupan di perairan Indonesia, khususnya yang melibatkan manusia," tegasnya.

Para peserta FGD juga berdiskusi tentang langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk meningkatkan efektivitas penanganan isu penyelundupan manusia. Ini termasuk penguatan kapasitas aparatur keamanan dan penyebaran informasi kepada masyarakat mengenai bahaya penyelundupan manusia.

Melalui kegiatan ini, Polres Sabang memperlihatkan komitmennya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban serta melindungi masyarakat dari praktik penyelundupan manusia yang dapat merugikan banyak pihak.

Kolaborasi antara Polres Sabang dengan instansi terkait diharapkan dapat terus terjalin guna menjaga keutuhan dan keamanan wilayah perairan Indonesia, khususnya di Sabang.(*)