Kesehatan
Bagikan Motivasi kepada Ibu Pasca Melahirkan, Dokter Boyke Ungkap Pentingnya Jaga Pola Makan
Perawatan tubuh setelah melahirkan dibutuhkan agar moms bisa beradaptasi pada perubahan sebagai ibu baru dan membantu masa...
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Eddy Fitriadi
Karena si istri merasa senang, secara psikologis dia akan lebih santai, dia merasa menjadi wanita yang dihargai," kata dr Boyke dilansir dari kanal YouTube Official Net News.
Bagi sebagian wanita, justru ada yang menginginkan lebih banyak waktu berhubungan intim saat dia hamil.
Hal ini terjadi karena bagi sebagian wanita hamil, secara psikologis dia merasa wanita yang sempurna sehingga dia mengekspresikan cintanya melalui hubungan seksual.
"Apalagi kalau dia bisa melakukan hubungan intim meskipun bentuk tubuhnya tidak sebagus yang sebelumnya, tapi suaminya masih melakukan hubungan, dia akan merasa 'oh suamiku inta sama aku dan bukan sekedar tubuhku saja," tambah dr Boyke.
Namun meski begitu, perlu diingat bahwa setiap kehamilan memiliki tingkat kekuatan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, dr Boyke menyarankan sebelum berhubungan intim, seorang istri harus konsultasi dulu ke dokter untuk mengecek apakah aman jika melakukan hubungan intim saat sedang hamil.
Jika seorang istri pernah mengalami keguguran ataupun pendarahan, maka berhubungan intim sangat tidak dianjurkan.
Tak hanya itu, wanita hamil dengan keputihan yang berlebih juga tidak di anjurkan untuk berhubungan intim, begitu pula jika suami memiliki penyakit kelamin.
Tapi kalau misalnya pasutri sehat-sehat saja dan sesuai kesepakatan bersama, dr Boyke menganjurkan hubungan intim saat hamil bisa dilakukan dua kali dalam seminggu.
Benarkah Berhubungan saat Hamil Bisa Menyakiti Bayi di dalam Kandungan?
Di masyarakat, banyak mitos yang menyebutkan bahwa berhubungan intim saat sedang hamil akan menyakiti bayi yang ada di dalam kandungan. Dengan tegas, hal tersebut di bantah oleh dr Boyke.
"Enggak, itu mitos," katanya pada kesempatan yang sama.
Namun meski begitu, mengenai mitos tentang orgasme seorang istri berbahaya bagi kehamilan, dr Boyke membenarkan hal tersebut.
dr Boyke mengatakan orgasme bagi seorang ibu hamil bisa berbahaya jika ia memiliki kondisi kehamilan yang lemah.
"Kalau orgasme istri bisa membuat keguguran, Iya. Pada siapa? Pada pasien-pasien yang memang kondisi rahimnya sensitif. Dirangsang sedikit sudah mules, itu biasanya dokter akan memberikan obat-obat anti mules dan biasa melarang hubungan seks saat hamil," pungkas dr Boyke.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
dr Boyke Ingatkan Pasutri: Jangan Merokok, Jangan Begadang, Kalau Mau Cepat Punya Anak |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Penyebab Pasangan Susah Punya Anak, Ternyata Bukan Hanya dari Istri |
![]() |
---|
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.