Pasien ODGJ Tewas di RSKD Dadi Makassar, Keluarga Korban Lapor Polisi, 2 Perawat Jadi Tersangka
Nyawa SA terenggut diduga disebabkan kelalaian dua perawat yang menangani korban saat mengamuk.
Keluarga korban melapor ke polisi
Usai tewasnya SA, keluarga korban melapor ke polisi.
Keponakan SA, Aswan (24), menyebutkan, kematian pamannya tidak wajar.
"Saya mempertanyakan bagaimana pasien bisa meninggal, dan petugas mengatakan bahwa pasien mengamuk dan memukul pasien lainnya," ungkapnya, Senin.
Ketika melihat jenazah SA, keluarga mendapati beberapa luka di tubuh korban, termasuk bekas jeratan tali di leher dan luka sobek di bagian wajah.
Aswan menilai, pihak RSKD Dadi Makassar lalai dalam mengawasi pasien.
"Kalau dipikir, ini pasien bukan dia yang memukul, malah dia yang dipukul. Saat kejadian pemukulan, katanya tidak ada yang melihat. Saya pertanyakan bagaimana pengawasannya," tuturnya.
Plt Kabid Humas RSKD Dadi Makassar Sukirman mengungkapkan, keluarga membawa SA ke rumah sakit pada Jumat siang.
"Pasien (SA) sudah rawat inap empat kali. Sebelum masuk pada hari Jumat itu, pasien baru keluar setelah opname yang ketiga," jelasnya.
Namun, pada Jumat sekitar pukul 21.00 Wita, SA ditemukan dalam kondisi meninggal.
Baca juga: Sampaikan Rancangan KUA dan PPAS APBK, Pj Bupati Iswanto: Ada 4 Prioritas Pembangunan di Tahun 2025
Baca juga: Seleksi PPPK Kemenag 2024 Dibuka Sampai 4 November, Ada 89.781 Formasi, Begini Cara Daftarnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
| Geger! Dosen Wanita Ditemukan Tewas di Jambi, Tubuh Penuh Luka, Motor dan Mobil Hilang |
|
|---|
| Wujud Sinergisitas, Polres Abdya Dirikan Tenda untuk Keluarga Pasien Rumah Sakit Teungku Peukan |
|
|---|
| SOSOK Randika, Anak Rantau Diduga Tewas Kelaparan, Sempat Tinggalkan Surat Terakhir |
|
|---|
| RSUD Abdya Kebanjiran Pasien Anak |
|
|---|
| Pasien RSUD Datu Beru Membeludak, Sebagian Dirawat Dalam Mobil |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.