Berita Banda Aceh

Pj Gubernur Aceh: UIN Ar-Raniry Harus Jadi Rujukan Nasional dan Internasional

“Saya membayangkan UIN Ar-Raniry akan menjadi kampus yang megah, masyhur, dan berkualitas layaknya Universitas Al-Azhar di Kairo,” kata Safrizal.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SARA MASRONI
Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA saat Rapat Senat Terbuka dalam rangka Milad ke-61 UIN Ar-Raniry di Auditorium Ali Hasjmy kampus setempat, Kamis (31/10/2024). 

“Saya membayangkan UIN Ar-Raniry akan menjadi kampus yang megah, masyhur, dan berkualitas layaknya Universitas Al-Azhar di Kairo,” kata Safrizal saat Rapat Senat Terbuka dalam rangka Milad ke-61 UIN Ar-Raniry di Auditorium Ali Hasjmy kampus setempat, Kamis (31/10/2024).

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA menegaskan keunggulan UIN Ar-Raniry dalam kajian syariat Islam serta menyampaikan harapannya agar kampus ini dapat menjadi pusat rujukan nasional maupun internasional di bidang tersebut.

“Saya membayangkan UIN Ar-Raniry akan menjadi kampus yang megah, masyhur, dan berkualitas layaknya Universitas Al-Azhar di Kairo,” kata Safrizal saat Rapat Senat Terbuka dalam rangka Milad ke-61 UIN Ar-Raniry di Auditorium Ali Hasjmy kampus setempat, Kamis (31/10/2024).

Pj Gubernur Aceh itu mengungkapkan rasa bangganya terhadap perjalanan UIN Ar-Raniry selama 61 tahun yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Aceh.

“UIN Ar-Raniry telah berdiri kokoh sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berpijak pada prinsip keislaman dan kebangsaan, menjadi harapan bagi masyarakat Aceh untuk mencetak generasi cerdas, beriman, dan berakhlak mulia,” ujar Safrizal.

Selain itu, dia juga mengapresiasi kontribusi UIN Ar-Raniry dalam pembangunan Aceh melalui pemikiran strategis dan peran para alumni yang tersebar di berbagai sektor, serta menegaskan komitmen pemerintah Aceh dalam mendukung kampus tersebut mencapai visi dan misinya.

Sementara Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman dalam sambutannya mengatakan, peringatan ini menjadi momen refleksi perjalanan 61 tahun UIN Ar-Raniry sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.

“Kehadirannya (UIN Ar-Raniry) telah dirintis oleh para pendiri dan pimpinan lembaga ini sejak dari Prof Ali Hasjmy hingga Prof Dr Warul Walidin Ak MA,” ujar Prof Mujiburrahman.

Mujiburrahman menyoroti berbagai pencapaian UIN Ar-Raniry dalam beberapa tahun terakhir, termasuk perolehan akreditasi institusi unggul dengan nilai tertinggi di antara PTKIN se-Indonesia dan pengembangan fakultas serta program studi baru.

"Alhamdulillah, dengan rahmat dan ridha Allah, pada milad ke-61 tahun ini UIN Ar-Raniry telah mengalami perkembangan dan kemajuan yang signifikan dalam berbagai aspek," lanjutnya.

Rektor juga menyebutkan perkembangan dalam aspek akademik dan infrastruktur, seperti jumlah guru besar, jurnal internasional terindeks Scopus, serta peningkatan fasilitas kampus.

"Pencapaian dan kemajuan yang telah kami raih tersebut, kiranya bukanlah karya kami semata, namun capaian tersebut terwujud berkat dukungan, dedikasi, kinerja dari seluruh unsur pimpinan dan civitas akademika UIN Ar-Raniry secara internal,” kata Prof Mujiburrahman.

“Serta secara eksternal atas dukungan, bantuan, dan kemitraan dari berbagai pihak," tambahnya.

Baca juga: UIN Ar-Raniry Kepemimpinan Berbasis Nilai dan Visi

Serambi Terima Anugerah Ar-Raniry Award 2024

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved