Berita Aceh Utara
Cegah Perundungan, SMAN 1 Matangkuli Kerja Sama dengan Polisi, Sebelumnya Luncur Aplikasi Larasdung
Kegiatan ini melibatkan OSIS, Kepala Sekolah, Kapolsek Matangkuli, serta disaksikan oleh Sat Binmas Polres Aceh Utara, Ketua Komite Sekolah, dan Penga
Kegiatan ini melibatkan OSIS, Kepala Sekolah, Kapolsek Matangkuli, serta disaksikan oleh Sat Binmas Polres Aceh Utara, Ketua Komite Sekolah, dan Pengawas Pembina Sekolah.
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Setelah peluncuran aplikasi Pelaporan Kekerasan dan Perundungan (Larasdung) pada 11 Oktober lalu, SMA Negeri 1 Matangkuli hari ini, Jumat (1/11/2024), melanjutkan inisiatif tersebut dengan menandatangani pakta integritas.
Kegiatan ini melibatkan OSIS, Kepala Sekolah, Kapolsek Matangkuli, serta disaksikan oleh Sat Binmas Polres Aceh Utara, Ketua Komite Sekolah, dan Pengawas Pembina Sekolah.
Pakta integritas ini menegaskan pentingnya edukasi dan pencegahan kekerasan di sekolah melalui sosialisasi rutin.
Sosialisasi ini mencakup penyuluhan tentang dampak sosial dan hukum dari tindakan kekerasan, perundungan, termasuk cyberbullying, serta intoleransi.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan kesadaran terhadap perlindungan hukum bagi korban.
Selain itu, memfasilitasi pelaporan insiden melalui aplikasi Larasdung, yang dikelola secara tertutup oleh pihak sekolah untuk memberikan rasa aman kepada pelapor dan korban.
Baca juga: Cegah dan Tangani Kekerasan serta Perundungan, SMA Negeri 1 Matangkuli Aceh Utara Sediakan Larasdung
Setiap laporan atau kejadian akan ditangani secara berjenjang, dengan Ketua Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) memimpin penanganan.
Penyelesaian masalah diutamakan secara internal untuk menciptakan suasana damai di sekolah.
Namun, jika tidak memungkinkan, mediasi dapat melibatkan pihak sekolah, komite, pengawas, hingga Polsek Matangkuli atau Polres Aceh Utara untuk kasus yang lebih berat.
Pendampingan hukum juga disediakan bagi korban, dan program ini akan diawasi melalui monitoring dan evaluasi berkala.
Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli, Khairuddin SPd MPd, menyampaikan hal ini lewat siaran pers kepada Serambinews.com, Jumat (1/11/2024).
Ia berharap melalui kerja sama dengan polisi ini, tidak ada lagi kasus kekerasan di sekolah, sehingga satuan pendidikan menjadi tempat belajar yang aman, nyaman, dan kondusif.
Baca juga: Kepala SMAN 1 Matangkuli Jadi Pembicara pada Peringatan Hari Guru Internasional di Kemendikbud
“Semoga ikhtiar ini membuat sekolah kami Zero Violence, Bullying and Intolerance, sehingga guru, tenaga pendidikan, dan siswa terlindungi,” tutupnya.
Ipda Agus Sutrisno, mewakili Kasat Binmas Polres Aceh Utara, mengapresiasi komitmen SMA Negeri 1 Matangkuli dan Polsek Matangkuli dalam menciptakan suasana kondusif di lingkungan pendidikan.
Tabrakan di Jalan Nasional Aceh Utara, Satu Pengendara Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Universitas Bumi Persada Benchmarking ke Unmuha, Perkuat Implementasi Kerjasama dan Kolaborasi |
![]() |
---|
Warga Antusias Sambut Gerakan Pangan Murah di Aceh Utara |
![]() |
---|
Bupati Aceh Utara Salurkan 1200 Benih Ikan Dukung Program Smart Minapadi |
![]() |
---|
Terjebak Api, Petani di Aceh Utara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebunnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.