Kesehatan
Kaum Muda Ternyata Juga Bisa Kena Serangan Jantung, Apa Saja Gejalanya? Ini Penjelasan
Pada lansia, gejala yang muncul bisa berupa nyeri pada dada kiri yang terasa seperti ditekan atau dada terasa berat. Nyeri itu juga sering menjalar
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Pada jangka panjang, hal ini dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Pembuluh darah terkait dapat mengalami penebalan atau pelebaran yang tidak normal sehingga memudahkan pembentukan bekuan darah.
Baca juga: Sering Diabaikan, Ini Tanda Penyakit Jantung pada Wanita dan Cara Mencegahnya
4. Merokok
Rokok mengandung zat kimia yang dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan memicu peradangan.
Nikotin dalam rokok juga dapat menyempitkan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan mengurangi jumlah oksigen yang sampai ke jantung, semua faktor di atas dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
5. Riwayat Keluarga
Jika ada riwayat serangan jantung dalam keluarga, terutama pada orang tua atau saudara kandung, risiko seseorang untuk mengalami serangan jantung juga meningkat.
Faktor genetik dan faktor gaya hidup yang dapat diwariskan, seperti kebiasaan makan dan tingkat aktivitas fisik, dapat berkontribusi pada peningkatan risiko ini.
6. Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi, khususnya kadar LDL yang tinggi, dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri.
Plak ini dapat menghalangi aliran darah ke jantung sehingga menyebabkan serangan jantung.
Oleh karena itu, mengelola kadar kolesterol dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif sangat penting untuk mengurangi risiko serangan jantung.
Baca juga: Baik untuk Kesehatan Pencernaan dan Jantung, Simak Manfaat Luar Biasa Mengonsumsi Pisang
Langkah mencegah serangan jantung di usia muda
Dengan mengetahui penyebab serangan jantung di usia muda, maka kelompok ini bisa melakukan pencegahan agar penyakit ini tidak menyerang tubuh hingga mengancam jiwanya.
Selain menghindari hal-hal yang bisa memicu penyebab serangan jantung muncul, ada beberapa langkah penting lainnya yang juga bisa dilakukan.
Langkah tersebut ialah sebagai berikut.
- Periksa kesehatan secara rutin seperti mengukur tekanan darah, kadar gula darah, dan kadar kolesterol dalam tubuh.
- Menghindari rokok dan alkohol.
- Berolahraga secara teratur, minimal 30 menit per hari atau 150 menit per minggu dengan olahraga intensitas sedang.
- Kelola stres dengan melakukan meditasi, melatih berpikir positif, atau melakukan hobi yang menyenangkan.
- Terapkan diet sehat jantung seperti tinggi serat, rendah lemak, kaya akan omega 3, dan batasi konsumsi garam serta daging merah.
- Jaga berat badan ideal
Dengan menerapkan langkah pencegahan tersebut, maka risiko serangan jantung, baik bagi kelompok usia muda maupun kelompok lansia dapat diminimalisir.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Obesitas Bisa Hambat Kehamilan, dr Boyke Ingatkan Ibu untuk Jaga Berat Badan Ideal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.