Konflik Palestina vs Israel
Unilever Larang Perusahaan Beri Dukungan ke Palestina, Anak Usaha Membrontak dan Ajukan Gugatan
"Ben & Jerry's telah empat kali mencoba berbicara di depan umum untuk mendukung perdamaian dan hak asasi manusia, tapi dibungkam Unilever"
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Unilever pada bulan Agustus menolak pilihan tersebut, dengan mengatakan bahwa JVP terlalu kritis terhadap rezim Israel, menurut gugatan tersebut.
Dalam pernyataan pada Kamis (14/11/2024), Direktur Eksekutif CAIR-SFBA Zahra Billoo memuji Ben & Jerry's atas komitmennya terhadap hak asasi manusia dan karena menolak upaya untuk membungkam advokasinya demi keadilan.
"Tindakan Unilever merupakan preseden berbahaya dari penyensoran perusahaan yang bertujuan untuk membungkam suara-suara yang mendukung hak-hak Palestina, terutama pada saat masyarakat global harus menentang genosida dan penindasan," katanya.
Ketegangan antara Ben & Jerry's dan Unilever telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Perpecahan meletus di antara keduanya pada tahun 2021 setelah Ben & Jerry's mengatakan akan berhenti menjual produknya di pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Saat itu, perusahaan tersebut mengatakan bahwa penjualan produknya di pemukiman tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
Tindakan tersebut menyebabkan Unilever menjual bisnis es krim di wilayah yang diduduki Israel kepada pemegang lisensi lokalnya dengan jumlah yang dirahasiakan.
Untuk menghentikan hal ini terjadi, Ben & Jerry's mengajukan gugatan terhadap Unilever untuk memblokir penjualan kepentingan bisnisnya.
Akhirnya, kedua belah pihak mencapai penyelesaian pada bulan Desember 2022, yang terus dirahasiakan.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
| Hamas Murka Israel Sabotase Kesepakatan Gencatan Senjata Usai Netanyahu Luncurkan Serangan ke Gaza |
|
|---|
| Israel Luncurkan Serangan Udara Besar-besaran ke Gaza, Tuduh Hamas yang Langgar Gencatan Senjata |
|
|---|
| Pesawat Tempur Israel Kembali Gempur Jalur Gaza, 20 Orang Tewas |
|
|---|
| Israel Tolak Campur Tangan Militer Turki di Gaza, Indonesia Siap Kirim Pasukan |
|
|---|
| Israel Ancam Hamas Gegara Salah Serahkan Jenazah, Klaim Bukan Milik 13 Tawanan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Ben-and-Jerrys-anak-usaha-Unilever-menguggat-perusahaan-induknya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.