Kesehatan

Waspadalah, Berikut Ciri-ciri Skincare Abal-abal, Gejala, hingga Efek Jangka Panjang pada Kulit

Penggunaan skincare dapat disesuikan dengan kebutuhan masing-masing individu, dan biasanya individu satu dan lainnya tidak sama. 

Editor: Amirullah
PIXABAY
Ilustrasi skincare abal-abal 

Ochronosis adalah kelainan pigmentasi kulit akibat penggunaan agen pemutih kulit topikal, terutama hydroquinone dalam jangka panjang. 

Gejala yang Timbul pada Kulit Usai Gunakan Skincare Abal-abal

Penggunaan skincare abal-abal akan menimbulkan gejala yang terkadang tidak disadari penderitanya. 

Gejala paling umum adalah munculnya kemerahan pada kulit yang diikuti dengan iritasi kulit. 

Kondisi ini biasanya terjadi dermatitis kontak iritan atau bisa juga terjadi reaksi alergi, sehingga kulit merah dan gatal. 

Ciri-ciri Skincare Abal-abal

Menurut dr. Joice, untuk mengetahui ciri-ciri skincare abal-abal dapat dilihat dari kemasannya. 

Skincare asli akan memiliki kemasan yang baik, ada label, merek, nama produsen, dan tanggal kadaluwarsa pada kemasannya. 

Kedua, dapat dilihat dari kandungan pewangi dan alkohol pada skincare tersebut. 

Skincare asli cenderung tidak memiliki kandungan pewangi dan alkohol yang tinggi, sehingga aman digunakan untuk pemilik kulit sensitif. 

Sedangkan skincare abal-abal cenderung memiliki wangi yang menyengat dan tinggi kandungan alkoholnya. 

Selain itu harganya, skincare abal-abal biasanya memiliki harga yang lebih murah dan bisa memutihkan kulit dalam satu minggu. 

Skincare yang overclaim yang menjanjikan proses secara instan, bisa dipastikan itu adalah skincare abal-abal. 

 

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul Ciri-ciri Skincare Abal-abal, Gejala, hingga Efek Jangka Panjang pada Kulit Akibat Penggunaannya

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 7 Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan, Bisa Untuk Menurunkan Gula Darah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved