Pilkada Aceh 2024
HRD Minta Warga Pilih Mualem-Dek Fadh dan Murdani-Muhaimin Untuk Bireuen
Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) serentak seluruh Indonesia akan berlangsung pada 27 November 2024 ini.
Penulis: IKL | Editor: Muhammad Hadi
Logika paling sederhana, jika seorang kandidat sudah menghabiskan modal besar untuk menyogok masyarakat, maka dapat dipastikan yang bersangkutan akan fokus untuk pengembalian modal yang dikeluarkan. Masyarakat yang rugi.
Makanya, saya sangat getol mengkampanyekan anti politik uang atau terus mengajak masyarakat melawan politik uang. Saya tidak ingin Bireuen yang saya cintai ini mengalami kemunduran yang dicap sebagai kabupaten “boh sirutoh” (kabupaten seratus ribu).
6. Apa harapan HRD kepada pasangan Mu’Min jika terpilih?
HRD : Saya ingin pasangan Mu’Min bisa membawa kemajuan bagi Kabupaten Bireuen dalam berbagai bidang. Saya pernah jadi Bupati Bireuen, saya paham banyak yang bisa dikerjakan dan diharapkan dari pasangan Mu’Min.
Baca juga: HRD Ajak Masyarakat Bireuen Bersatu Lawan Money Politik, Demi Masa Depan yang Lebih Baik
Diantara harapan terbesar saya adalah mereka bisa mengentaskan kemiskinan dan menegakkan keadilan dalam segala lini. Jika masyarakat Bireuen sejahtera hidupnya, dengan sendirinya pendidikan, praktik keagamaan, dan yang bidang lain juga akan ikut serta.
InsyaAllah jika Mu'Min menang pasti singkron dengan saya dan banyak program terus bisa saya perjuangkan dan bawa pulang ke Bireuen.
7. Untuk Gubernur Aceh, kenapa HRD mendukung Mualem-Dek Fadh?
HRD : Pertama, yang menarik bagi saya adalah visi dan misi mereka sangat jelas dan relevan untuk Aceh saat ini. Mereka ingin membangun Aceh yang Islami, maju, bermartabat, dan berkelanjutan.
Bagi saya, visi ini menunjukkan komitmen mereka terhadap penerapan syariat Islam, dengan tetap fokus pada pembangunan manusia dan infrastruktur.
Program kerja yang mereka tawarkan juga sangat konkrit. Sebagai sesama mantan kombatan, saya mengenal dan tahu sosok Mualem dan Dek Fadh.
Mualem 4 tahun berturut-turut dipercayai menjadi pelatih di Libya. Banyak yang tidak tahu kenapa ia digelar Mualem, karena ia memang pelatih atau guru bagi kombatan dulu di Libya. Jadi saya percaya pada pengalaman dan kapasitas mereka.
Mualem sudah lama terlibat dalam pemerintahan dan punya rekam jejak yang membuktikan komitmennya pada syariat Islam.
Disisi lain, Fadhlullah adalah tokoh muda yang memiliki pengalaman di DPR RI selama 10 tahun. Ia memiliki pandangan segar dan didukung oleh latar belakang pendidikan pesantren dan magister hukum.
Kombinasi pengalaman dan energi muda ini, menurut saya, menjadi keunggulan yang patut dipertimbangkan. Selain itu, pasangan ini juga mendapatkan dukungan dari banyak partai besar.
Ini membuktikan bahwa mereka memiliki kepercayaan dan dukungan politik yang luas, yang saya anggap penting untuk menjalankan pemerintahan dengan efektif serta akan singkron dengan pemerintah pusat.
| Jelang Pelantikan, Wakil Gubernur Aceh Terpilih Dek Fadh Jalani Sesi Pemotretan |
|
|---|
| Empat dari Enam Sengketa Pilkada di Aceh Dipastikan Gugur |
|
|---|
| MK Lanjutkan Sidang Sengketa Pilkada Aceh Timur dan Sabang, Langsa dan Lhokseumawe Disetop |
|
|---|
| Mualem-Dek Fadh Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Besok |
|
|---|
| Fraksi Partai Golkar DPRA Dukung Pemerintahan Mualem-Dek Fadh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/mualem-dek-fadh_maulid_HRD.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.