KUPI BEUNGOH
29 Tahun Penegerian MAN 4 Aceh Besar: Makin Maju, Bermutu, dan Mendunia
Setelah sebelas tahun menyandang status swasta, akhirnya MAN 4 Aceh Besar (selanjutnya ditulis Manpat), dinegerikan pada tanggal 25 November 1995.
Oleh: Azhar Abdullah Panton*)
Tahun ini adalah 29 tahun usia penegerian Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Aceh Besar.
Sebuah madrasah yang terletak di Gampong (Desa) Tungkop, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Madrasah yang berada di komplek Madrasah Terpadu Tungkop ini didirikan pada tahun 1984 dengan nama Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Tungkop.
Madrasah ini adalah MAN keempat yang didirikan di Aceh Besar dari enam MAN yang ada.
Setelah sebelas tahun menyandang status swasta, akhirnya MAN 4 Aceh Besar (selanjutnya ditulis Manpat), dinegerikan pada tanggal 25 November 1995.
Penegeriannya berdasarkan keputusan Menteri Agama Republik Indonesia (RI) Nomor: 515.A/1995. Peresmian penegerian dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof Dr H Chatib Quzwain, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti pada tanggal 21 April 1996 Masehi bertepatan dengan 3 Zulhijah 1416 Hijriah.
Jelang tiga dekade penegeriannya, Manpat semakin menggeliat dengan menggapai berbagai prestasi dan penghargaan.
Manpat meraih predikat ’Akreditasi A’ sejak pertama kali diberlakukan akreditasi Sekolah/Madrasah.
Periode pertama diraih dibawah kepemimpinan Mustafa (2008-2013) dan dipertahankan kembali oleh Hamdan (2014-2019), Nuranifah (2019-2024), dan periode sekarang dibawah kepemimpinan Munzir.
Tahun 2020 madrasah ini ditetapkan sebagai salah satu madrasah unggulan riset nasional oleh Kemenag RI.
Manpat menjadi satu-satunya madrasah negeri di Aceh Besar yang ditetapkan sebagai madrasah unggulan riset nasional.
Lalu di tahun 2022, Manpat lolos penilaian Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), sehingga menjadi percontohan di Aceh.
Saat konflik bersenjata masih mendera Aceh, madrasah ini juga ditunjuk sebagai salah satu madrasah penyelenggara kurikulum pendidikan damai .
Manpat bisa ditasbihkan sebagai salah satu madrasah pelopor pembelajaran digital di Aceh.
Refleksi 20 Tahun Damai Aceh: Menanti Peran Anak Syuhada Menjaga Damai Aceh Lewat Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Utang: Membangun Negeri atau Menyandera Masa Depan? |
![]() |
---|
Melihat Peluang dan Tantangan Potensi Migas Lepas Pantai Aceh |
![]() |
---|
Dua Dekade Damai, Rakyat Masih Menanti Keadilan Pengelolaan Sumber Daya Alam |
![]() |
---|
Kampung Haji Indonesia dan Wakaf Baitul Asyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.