Polisi Aniaya Ibu Kandung
7 Fakta Aipda Nikson Bunuh Ibu Kandung, Dibunuh saat Layani Pembeli di Warung, Sempat Kabur
Anggota Polrestro Bekasi, Aipda Nikson Pangaribuan (45), tega membunuh ibu kandungnya, Herlina Sianipar (61).
3. Korban dibunuh saat melayani pembeli
Kompol Wahyu mengatakan aksi kekerasan yang berujung pada kematian itu terjadi ketika ibu Nikson tengah melayani pembeli di warungnya.
"Berdasarkan keterangan saksi, aksi pembunuhan ini terjadi saat korban melayani pembeli," kata Wahyu.
Pembeli takut setelah melihat tindakan Nikson sehingga memutuskan melarikan diri.
Saksi atau pembeli kemudian memberitahukan kejadian itu kepada temannya yang bernama Hotbin Pasaribu.
Beberapa saat kemudian ambulans dari Kirab menuju ke tempat peristiwa dan membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Kenari. Namun, saat sudah berada di RS, korban dinyatakan sudah meninggal.
Sementara itu, polisi bergerak ke lokasi selepas menerima laporan dari warga kira-kira pukul 22.30 WIB.
4. Nikson kabur lalu ditangkap
Menurut Wahyu, setelah Nikson menganiaya ibunya, dia melarikan diri menggunakan mobil pikap.
Pada hari Senin, (2/12/2024), sekitar pukul 01.00 WIB Nikson memarkirkan pikap itu di depan Rumah Sakit Hermina Cileungsi.
Polsek Cileungsi bersama tim dari Polres Bogor dan Polres Bekasi serta tim Dokkes kemudian menangkap Nikson.
"Petugas membawa pelaku ke RS Polri Kramatjati dengan menggunakan mobil ambulans."
Berdasarkan keterangan yang didapat polisi dari keluarga, Nikson diduga menderita gangguan jiwa.
Itu dibuktikan dengan ditemukannya obat soroquin dan divalproex di tempat kejadian perkara.

5. Sempat buat keributan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.