Korban Pencabulan Agus Buntung Disebut Ada Anak di Bawah Umur, Ada yang Sampai Hamil
Agus Buntung pun berpeluang dikenakan pasal tambahan sehubungan kekerasan seksual terhadap anak.
"Bukan secara sukarela memberi uang untuk membayar homestay, korban mengaku ketakutan, karena jika kabur korban pasti dikejar karena ada interaksi pemilik homestay dengan si pelaku," ujar Ade.
Akhirnya di homestay tersebut, tersangka melancarkan aksinya merudapaksa korban yang saat itu dalam kondisi tertekan dan terancam.
Baca juga: Korban Agus Buntung Ungkap Cara Dirinya Dilecehkan Meski Pelaku Tanpa Tangan, Hotman Paris Heran
Kronologi Versi Tersangka
Pernyataan pihak M sangat bertolak belakang dengan klaim yang dilontarkan IWAS.
Tersangka mengaku dirinyalah yang menjadi korban pada kasus tersebut.
Ia membantah telah melakukan kekerasan seksual karena kondisi fisiknya yang disabilitas atau tunadaksa.
"Saya dituduh melakukan kekerasan seksual, coba dipikirkan bagaimana saya melakukan kekerasan seksual sedangkan bapak ibu lihat sendiri (enggak punya tangan), didorong aja saya, atau jangan diantar saya, atau ditinggal aja saya," kata IWAS, Minggu.
Ia juga mengaku tak begitu mengenal M, karena baru berkenalan.
Sementara terkait kronologi kejadian, tersangka menyebut hal tersebut berawal saat dirinya meminta bantuan M untuk diantarkan ke kampus.
Dilansir Tribunnews.com, IWAS mengaku bertemu dengan mahasiswi itu di kampusnya pada awal Oktober 2024.
Namun, menurut dia, bukannya diantar ke kampus, ia justru dibawa ke homestay di Kota Mataram.
"Setelah saya sampai homestay itu, dia yang bayar, dia yang buka pintu, terus tiba-tiba dia yang bukain baju dan celana saya," jelasnya.
Ia pun mengatakan saat itu tidak berani melawan karena sudah tidak berbusana.
"Kenapa saya tidak teriak karena posisi saya sudah telanjang, bagaimana saya teriak otomatis saya telanjang mau keluar," tegasnya.
"Tapi yang membuat saya tahu kasus ini jebakan pas dia nelpon seseorang, di situ saya nggak berani mau ngomong apa. Saya merasa ini jebakan," ucapnya, dilansir dari Tribun Lombok.
Pada Kamis (28/11/2024), M melaporkan IWAS alias AG, ke Polda NTB atas dugaan kekerasan seksual.
Baca juga: Aliya Pilih Bawa Pulang Makan Siang Gratis dari Sekolah: Kasihan Ibu Tidak Makan
Baca juga: Lionel Messi Dapat Penghargaan Tanpa Bertanding, Inter Miami Untung Besar
Baca juga: Hasil Piala Liga Jerman: Leverkusen Bekuk Bayern Muenchen, Manuel Neuer Terima Kartu Merah Pertama
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tak Punya Lengan, Bagaimana Agus Bisa Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Mahasiswi? Ini Cerita Korban'
Kota Langsa Dinobatkan Kota Layak Anak Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Kala Mahasiswa KKN Unimal Mengajar Matematika ke Siswa SD |
![]() |
---|
Sediakan Sarana dan Kebijakan Mendukung, Banda Aceh Kembali Jadi Kota Layak Anak |
![]() |
---|
Keluarga Korban Bantah Tak Bayar Upah Kerja Pelaku, Kasus Pembunuhan Pria di Meulaboh |
![]() |
---|
Korban Polisi Gadungan di Aceh Utara Berjatuhan , Wanita Ini Mengaku Belasan Juta Uangnya Melayang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.