Berita Lhokseumawe
Danrem Lilawangsa Kerahkan Babinsa TNI Sebagai Ujung Tombak Pertanian Masyarakat
Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran mengerahkan para prajurit TNI di jajarannya untuk membantu masyarakat mendukung meningkatkan pertanian.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran mengerahkan para prajurit TNI di jajarannya untuk membantu masyarakat mendukung meningkatkan pertanian.
Hal itu dikatakan Danrem di Ruang kerjanya, Korem Lhokseumawe, Jumat (6/12/2024).
Ali Imran akan melanjutkan gagasan kerjasama Kementan, PU dan TNI-AD dalam menjalankan misi Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan.
Danrem akan mengajak para Dandim mengerahkan Babinsa di Kodim jajaran Korem 011/Lilawangsa dalam memacu semangat masyarakat untuk menggarap lahan untuk meningkatkan hasil panen.
“Babinsa sebagai promotor penggerak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di wilayah tugasnya masing-masing mendukung mengelola pertumbuhan dan dinamika ekonomi masyarakat di pedesaan,” sebutnya.
Baca juga: Dewan Profesor USK Gagas Solusi Ketahanan dan Kedaulatan Pangan di Aceh
Menurut Danrem Ali Imran mengatakan, pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa.
Sebab, jika ketersediaan pangan lebih kecil dibandingkan kebutuhan, maka bisa mempengaruhi turunya ketidakstabilan ekonomi, bahkan dapat terciptanya gejolak sosial dan politik, sebutnya.
Danrem menyebutkan, pemerintah saat ini berusaha keras untuk meningkatkan ketahanan pangan bersumber produksi dari dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya.
“Memproduksi kemandirian pangan cara tepat yang dapat menjamin menyediakan kebutuhan pangan sampai di tingkat kelompok bahkan perorangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi dan kearifan lokal secara serius,” harapnya.
Baca juga: Buka Rembuk Pangan Pesisir, Pj Ketua TP - PKK Aceh Selatan Dorong Kedaulatan Pangan dari Laut
Dikatakan Danrem, upaya TNI turut terjun langsung ke lapangan bukan hanya sekedar membantu, akan tetapi berupaya mempengaruhi akses semangat masyarakat dengan tingginya beragam profesi kemajuan zaman.
“Kemajuan zaman saat ini sangat mempengaruhi masyarakat memilih untuk keluar meninggalkan budaya tradisional pertanian dan pergi ke Kota, padahal di desalah lebih banyak menghasilkan, namun ini yang terjadi,” urai Danrem.
Mendefinisikan tiga komponen utama ketahanan pangan sambung Danrem, yaitu ketersediaan pangan, akses pangan dan pemanfaatan pangan dengan ambisius memproduksi lahan yang ada.
“Para Babinsa ini adalah ujung tombak ketahanan pangan nasional, sebagai motor penggerak masyarakat membantu pengolahan lahan, pembibitan, masa tanam sampai dengan panen, termasuk pendampingan produksi penyaluran pupuk dan mengatasi penanggulangan hama padi,” pungkas Danrem.(*)
Baca juga: Ini Tiga Gampong di Aceh Utara yang Raih Juara Lomba Pos Satkamling Terbaik
Tarif PPB di Lhokseumawe Normal Lagi, Kelebihan Bayar akan Dikembalikan ke Warga |
![]() |
---|
Akademisi Dukung Pembentukan Badan Khusus Pengelola Dana Otsus, Rp 103 Triliun Dikucurkan Sejak 2008 |
![]() |
---|
Dosen Unimal dan Umuslim Ajari Petani Teknologi Pengeringan Jagung Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Sambut HUT Ke-80 TNI, Tiga Matra di Korem Lilawangsa Gelar Pengobatan Hingga Sunat Massal |
![]() |
---|
Bupati Aceh Utara Ayahwa Perintahkan Pengukuran Ulang HGU PT Perkebunan Nusantara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.