Konflik Suriah
Keluarga Bashar al-Assad Dilaporkan Kabur ke Rusia, Keberadaan Presiden tidak Jelas
Laporan pada Jumat 6 Desember mengutip pejabat keamanan Suriah dan pejabat Arab, mengatakan Asma al-Assad, istri presiden Suriah yang lahir di Inggris
SERAMBINEWS.COM - Saat pemberontak terus menguasai lebih banyak kota di Suriah, keluarga Presiden Suriah Bashar al-Assad dilaporkan telah melarikan diri ke Rusia, demikian dilaporkan Wall Street Journal.
Termasuk istri, anak-anak, dan dua saudara iparnya.
Laporan pada Jumat 6 Desember mengutip pejabat keamanan Suriah dan pejabat Arab, mengatakan Asma al-Assad, istri presiden Suriah yang lahir di Inggris, melarikan diri bersama ketiga anak mereka minggu lalu.
Saudara iparnya telah melakukan perjalanan ke Uni Emirat Arab, menurut surat kabar tersebut.
Apakah Assad masih di Suriah atau tidak masih belum jelas.
Menurut Bloomberg News, seorang sumber yang dekat dengan Kremlin menyatakan bahwa Rusia tidak berencana menyelamatkan presiden Suriah.
Presiden Vladimir Putin tampaknya tidak senang melihat pasukan rezim Assad melarikan diri dari posisi mereka.
“Rusia tidak punya rencana untuk menyelamatkan Assad dan tidak melihatnya muncul selama tentara presiden Suriah terus meninggalkan posisinya,” kata sumber tersebut.
Baca juga: Presiden Turki Erdogan Dukung Serangan Pemberontak di Suriah
Saluran berita TV pro-Assad mengatakan pada hari Jumat bahwa presiden berada di Iran, sebelum menarik laporan tersebut.
Laporan menunjukkan bahwa pejabat Mesir dan Yordania ingin Assad meninggalkan negara itu dan membentuk pemerintahan di pengasingan.
Assad kehilangan lebih banyak kota
Pasukan Suriah kehilangan kendali atas kota lain, Daraa, kepada kelompok bersenjata lokal, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
"Faksi-faksi lokal telah menguasai lebih banyak wilayah di provinsi Daraa, termasuk kota Daraa... mereka sekarang menguasai lebih dari 90 persen provinsi tersebut, karena pasukan rezim secara bertahap mundur," kata pemantau perang yang bermarkas di Inggris, yang mengandalkan jaringan sumber di sekitar Suriah, pada Jumat malam.
India, AS, Rusia dan Pakistan telah mengeluarkan imbauan kepada warga negaranya, mendesak mereka untuk pergi sesegera mungkin dan menghindari perjalanan ke Suriah.
Kementerian Luar Negeri India, dalam peringatan larut malam, meminta warganya untuk meninggalkan negara itu sesegera mungkin.
Suriah Bersihkan Pejuang dari Kota Druze, Suwayda, Presiden Umumkan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa Tuduh Israel Inginkan Kekacauan dan Kehancuran |
![]() |
---|
Suriah Tarik Pasukan dari Sweida, Israel Besumpah Bela Sekutu Druze |
![]() |
---|
Suriah Bergolak Lagi, Israel Mengebom Suwayda di Suriah Selatan, Berdalih Lindungi Sekutu Druze |
![]() |
---|
Israel Serang Pangkalan Militer Suriah Menewaskan Militan Bersenjata, Melukai Puluhan Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.