Konflik Suriah

Berakhirnya 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Al Assad di Suariah, Presiden Bashar al-Assad Melarikan Diri

Hadi al-Bahra, pemimpin koalisi oposisi politik Suriah di luar negeri, menyatakan bahwa Damaskus kini bebas dari kekuasaan al-Assad.

Editor: Faisal Zamzami
AFP
Presiden Suriah Bashar Al-Assad 

David Des Roches, seorang profesor madya di Pusat Studi Keamanan Asia Selatan Timur Dekat, menghubungkan keberhasilan serangan kilat pemberontak Suriah dengan “kurangnya moral dan kepemimpinan” dalam Tentara Suriah.

"Jika kita kembali ke intervensi pasukan Iran dan Rusia tahun 2014, kita mulai mendengar laporan tentang bagaimana pasukan rezim Arab Suriah pada dasarnya tidak dipimpin dengan baik, dan lebih tertarik memeras uang suap dari penduduk sipil daripada benar-benar bertempur. Pertempuran yang sebenarnya [dilakukan] terutama oleh proksi yang dipimpin Iran yang didukung oleh kekuatan udara dari Rusia," katanya kepada Al Jazeera.

"Ketika kekuatan udara Rusia disingkirkan, seperti yang telah terjadi, dan proksi yang dipimpin Iran tidak mampu terlibat dalam pertempuran, yang tersisa adalah lembaga yang mengalami demoralisasi, dipimpin dengan buruk, diperlengkapi dengan buruk, dan sepenuhnya korup," katanya.

“Dan orang-orang tidak mau mengambil risiko dalam situasi seperti itu.”

Tawarkan Suriah Baru

Oposisi bersenjata mengatakan bahwa “Suriah baru” akan menjadi tempat “hidup berdampingan secara damai”, di mana keadilan akan ditegakkan dan martabat semua warga Suriah akan terjaga.

"Kami membalik halaman masa lalu yang kelam dan membuka cakrawala baru untuk masa depan," kata pemberontak dalam sebuah pernyataan.

Para pemimpin oposisi, termasuk kepala HTS al-Julani, telah menekankan dalam beberapa minggu terakhir bahwa mereka bertujuan untuk membangun negara untuk semua warga Suriah dalam upaya untuk menghilangkan kekhawatiran tentang sektarianisme dan hubungan kelompok sebelumnya dengan al-Qaeda.

Baca juga: Dandim 0103/Aceh Utara Bersama Rombongan Touring Motor Trail Ke Gunung Salak

Baca juga: Mualem Temui Jusuf Kalla, Mantan Wapres Titip Pesan Sejahterakan Rakyat Aceh

Baca juga: Sosok Yan Zhenxing, Warga China Ditangkap di Indonesia, Raup Rp 284 Triliun dari Judi Online

Sudah tayang di Tribunnews.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved