Breaking News

Konflik Suriah

Pemberontak: Rezim Bashar al-Assad telah Berakhir, Rakyat Suriah yang Merdeka Menggulingkannya

Sumber lokal mengatakan kepada Al Jazeera bahwa menara masjid di Damaskus meneriakkan takbir dan sorakan, setelah pasukan oposisi memasuki kota, dan m

|
Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/AFP
Orang-orang mengendarai tank di kota Daraa, Suriah selatan, pada tanggal 7 Desember setelah runtuhnya pasukan pemerintah. 

"Setelah 50 tahun penindasan di bawah kekuasaan Baath dan 13 tahun kriminalitas, tirani, dan pengungsian, dan setelah perjuangan panjang, menghadapi semua jenis pasukan pendudukan, kami nyatakan hari ini, 8 Desember 2024, berakhirnya era gelap itu dan dimulainya era baru bagi Suriah," kata pemberontak dalam sebuah pernyataan.

Para pemberontak memuji jatuhnya pemerintah Suriah sebagai “momen kebebasan setelah puluhan tahun penderitaan dan kesakitan”.

“Kepada warga Suriah di seluruh dunia, Suriah menanti Anda,” kata oposisi bersenjata dalam sebuah pernyataan.

Perkembangan lain, sumber pemberontak Suriah mengatakan kepada Al Jazeera Arabic bahwa pasukan pemerintah telah ditarik dari markas besar Kementerian Pertahanan di Damaskus.

Pemerontak Suriah Rebut Gedung Radio dan TV Pemerintah di Damaskus

Jurnalis di Al Jazeera Arabic, mengutip sumber oposisi, melaporkan bahwa pemberontak Suriah telah mengambil alih gedung radio dan televisi publik di ibu kota Suriah, Damaskus.

Gedung radio dan TV publik merupakan situs simbolis yang penting di Suriah.

Selain berlokasi di jantung kota Damaskus, bangunan ini digunakan untuk mengumumkan pemerintahan baru selama era kudeta berturut-turut di Suriah pada tahun 1950-an dan 1960-an.

Sementara itu pemandangan kekacauan tampak terlihat di bandara Damaskus

Jurnalis Al Jazeera Zeina Khodr yang melapotkan dari dari Beirut, Lebanon mengatakan mungkin masih terlalu dini untuk mengatakan Damaskus telah jatuh. Bahwa ini adalah akhir dari kekuasaan al-Assad selama 24 tahun.

Namun tidak diragukan lagi bahwa ini adalah momen bersejarah dalam perang Suriah – dalam perebutan kendali pihak oposisi atas negara tersebut.

Apa yang dapat kami konfirmasikan adalah bahwa oposisi bersenjata telah memasuki ibu kota Suriah.

Terjadi kekacauan di bandara internasional Damaskus.

Apa yang telah kita lihat selama 10 hari terakhir adalah bahwa Tentara Suriah telah hancur karena kemajuan pasukan oposisi. 

Tidak ada atau sedikit sekali keinginan untuk melawan. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved