Konflik Suriah
Rusia dan Iran Dalang Penderitaan Rakyat Suriah Selama Puluhan Tahun di Bawah Kekuasaan Assad
"Mereka (Iran dan Rusia) juga terbukti menjadi mitra yang tidak dapat diandalkan, meninggalkan Assad ketika ia tidak lagi berguna bagi mereka,"
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Rusia dan Iran Dalang Penderitaan Rakyat Suriah Selama Puluhan Tahun di Bawah Kekuasaan Assad
SERAMBINEWS.COM – Rusia dan Iran harus tanggung jawab atas kejahatan yang dilakukan terhadap rakyat Suriah oleh rezim Bashar al-Assad.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte pada Senin (9/12/2024) waktu setempat.
Selama lebih dari satu dekade, Suriah menjadi tempat konflik perang saudara berkepanjangan.
Konflik tersebut telah membawa penderitaan tak terhitung bagi jutaan rakyatnya.
Di balik konflik tersebut, Rusia dan Iran menjadi dalang utama yang mendukung rezim Bashar al-Assad
Rusia dan Iran telah memberikan dukungan politik, militer, dan ekonomi yang signifikan kepada pemerintahan Assad sejak pecahnya konflik pada 2011.
Dukungan ini dianggap sebagai upaya untuk mempertahankan Assad di kursi kekuasaan, meski hal tersebut berujung pada pelanggaran hak asasi manusia dan kehancuran infrastruktur di seluruh negeri.
"Mereka juga terbukti menjadi mitra yang tidak dapat diandalkan, meninggalkan Assad ketika ia tidak lagi berguna bagi mereka," imbuh Rutte.
Rutte menggambarkan penggulingan mendadak mantan penguasa Suriah al-Assad oleh pemberontak Islam sebagai momen kegembiraan tetapi juga ketidakpastian bagi rakyat Suriah dan kawasan.
NATO menginginkan "transisi kekuasaan yang damai dan proses politik inklusif yang dipimpin Suriah," kata Rutte.
Aliansi militer Barat juga akan mengawasi secara ketat perilaku para pemimpin pemberontak selama masa transisi, imbuh Rutte.
"Mereka harus menegakkan hukum, melindungi warga sipil, dan menghormati agama minoritas," tegasnya.
Sementara itu, kelompok Hamas - yang telah berperang melawan pasukan Israel di Gaza - pada Senin mengucapkan selamat kepada rakyat Suriah karena berhasil menggulingkan rezim Bashar al-Assad.
"Gerakan perlawanan Islam Hamas mengucapkan selamat kepada saudara-saudara rakyat Suriah atas keberhasilan mereka dalam memperjuangkan kebebasan dan keadilan," katanya.
Suriah Bersihkan Pejuang dari Kota Druze, Suwayda, Presiden Umumkan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa Tuduh Israel Inginkan Kekacauan dan Kehancuran |
![]() |
---|
Suriah Tarik Pasukan dari Sweida, Israel Besumpah Bela Sekutu Druze |
![]() |
---|
Suriah Bergolak Lagi, Israel Mengebom Suwayda di Suriah Selatan, Berdalih Lindungi Sekutu Druze |
![]() |
---|
Israel Serang Pangkalan Militer Suriah Menewaskan Militan Bersenjata, Melukai Puluhan Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.