Opini

Polwan, Hari Ibu dan Semangat Malahayati

Di momen Hari Ibu ini, mari kembali melihat perempuan sebagai sosok yang memiliki aspek positif baik sebagai ibu maupun istri di keluarga, serta berpe

Editor: mufti
IST
Iptu Cut Laila Surya SH, Kapolsek Syiah Kuala Polresta Banda Aceh 

Peran aktif

Dalam konteks intelijen keamanan, beban tugas dan jabatan sebagai Wakasat Intelkam juga menunjukkan kemampuan secara optimal sebagai perempuan yang membidangi fungsi operasional. Kegiatan-kegiatan preemtif dan preventif yang dilakukan bertujuan menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengedepankan komunikasi yang bersifat persuasif dalam mitigasi, serta menegasi potensi terjadinya gangguan ketertiban masyarakat.

Kinerjanya tidak tampak di permukaan, akan tetapi dampaknya dapat dirasakan di masyarakat, yaitu terpeliharanya keamanan masyarakat yang kondusif. Dalam pelaksanaan tugas mengharuskan lebih peka dalam memprediksi dan merespon cepat terhadap hal-hal yang terjadi serta menangani potensi timbulnya permasalahan pada setiap moment kegiatan di masyarakat. Sehingga bisa diambil langkah penanganan agar tidak berkembang menjadi permasalahan menonjol yang dapat memengaruhi Kamtibmas.

Di antara tugas-tugas yang diemban para perempuan (Polwan) di Polresta Banda Aceh, menunjukkan bahwa kaum hawa mampu memimpin dan menjalankan tugas dengan baik bahkan berprestasi, tak kalah dengan polisi laki-laki. Sebagai abdi negara yang bertanggung jawab kepada bangsa negara, perempuan harus terus didorong ke depan bahkan diberi kesempatan menempati posisi-posisi yang lebih strategis, tidak hanya di kepolisian tetapi juga di semua bidang, baik itu lembaga pemerintahan maupun swasta.

Pada akhirnya, di momen ini semoga menjadi renungan bersama bahwa peran perempuan-perempuan hebat di masa lalu sangat besar bagi masyarakat Aceh. Hal ini terus berjalan hingga sekarang, terlebih bila melihat di beberapa daerah, kaum perempuan sudah berani bertarung di pilkada dan pemilu legislatif, dan mendapat kursi menduduki tampuk kepemimpinan.

Sudah saatnya menghentikan perdebatan bahkan menghapuskan pandangan tentang perempuan tidak bisa memimpin, perbesar ruang untuk perempuan sebab di masa lalu kita sempat hebat karena perempuan. Jangan pinggirkan, sisihkan apalagi dicekal peran perempuan. Dan semoga cerita kejayaan perempuan di masa lalu, kini dan akan terus berulang ke depan hingga bumi berhenti berputar nantinya.

Selamat Hari Ibu, jaya terus Polwan dan para perempuan tangguh di Indonesia dengan semangat perjuangan Laksamana Malahayati dalam membangun negeri dan keluarga.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved