Breaking News

Jika Terbukti Bertindak Arogan saat Kawal Mobil RI 36, Korlantas akan Tindak Tegas Polisi Patwal

Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, akan mengevaluasi anggota polisi patwal setelah viral aksi arogansi pengawalan mobil pelat R

Editor: Faisal Zamzami
tangkap layar media sosial X
Polisi pengawal mobil RI 36 yang menunjuk taksi Silver Bird lantaran diduga menghalangi mobil yang dikawalnya di Jalan Jenderal Sudirman. 

 
“Pasti akan diperiksa dahulu apabila ada pelanggaran prosedur atau SOP akan dilakukan evaluasi sesuai dengan tingkat kesalahannya,” terangnya.

Sebagai informasi, sesuai dengan aturan perundang-undangan terkait dengan pengawalan khusus, semua pejabat VVIP dan VIP berhak mendapatkan prioritas pengawalan. 

Pejabat VIP yang dimaksud, mencakup pejabat negara yang mendapatkan hak istimewa yang lebih penting daripada orang biasa, seperti pesohor, kepala negara, kepala pemerintahan, pakar politik, dan pemimpin sebuah usaha dagang.

Sementara itu, pejabat VVIP adalah pejabat negara yang mendapatkan hak istimewa terpenting dan didahulukan daripada pejabat VIP.

Seperti Presiden beserta keluarganya, Wakil Presiden beserta keluarganya, tamu negara setingkat kepala negara/kepala pemerintahan, pimpinan organisasi internasional, hingga menteri. 

“Sesuai dengan aturan perundang-undangan, untuk pejabat VVIP dan VIP mendapat prioritas pengawalan,” jelas Slamet.

Sebelumnya, kejadian yang memperlihatkan seorang patwal yang terkesan arogan itu sebelumnya beredar di di Instagram @pmi_official.

Dalam video yang beredar tersebut, terlihat seorang polisi Patwal menyalakan lampu strobo sembari membuka jalan untuk iring-iringan mobil pejabat berpelat RI 36 di tengah kemacetan. 

Di depan iring-iringan itu, diketahui ada sebuah taksi Alphard tampak berusaha menyelinap di sela-sela kemacetan, sehingga menghalangi laju rombongan pejabat. 

Polisi Patwal yang mengawal rombongan itu kemudian segera menghentikan motornya di samping mobil taksi tersebut dan  menunjuk sopir dengan gestur tegas sambil memberikan peringatan yang terlihat penuh amarah.

Nama Budi Arie hingga Meutya Hafid Disebut-sebut

Sebelumnya, warganet sempat menduga-duga bahwa mobil dinas itu tengah dinaiki oleh eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie hingga Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid.

Namun, baik Budi Arie maupun Meutya Hafid, keduanya kompak membantah hal tersebut.

Budi Arie mengatakan bahwa memang benar mobil dinas RI 36 itu sempat dia gunakan semasa menjabat Menkominfo.

Akan tetapi, sekarang ini, ia mengaku sudah tidak menggunakannya lagi karena sudah tidak menjabat Menkominfo.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved