Luar Negeri
Kebakaran Los Angeles Sudah Tewaskan 16 Orang, AS bak Neraka, Kerugian Mencapai Rp 2.121 Triliun
Kehancuran dan kerugian ekonomi negara yang disebabkan oleh kebakaran hutan di wilayah Los Angeles diperkirakan mencapai puluhan miliar dollar AS.
SERAMBINEWS.COM, LOS ANGELES - Jumlah korban tewas dalam kebakaran Los Angeles, Amerika Serikat (AS), meningkat menjadi 16 orang hingga Sabtu (11/1/2025) waktu setempat.
Angka itu merujuk pada laporan yang diterbitkan oleh Pemeriksa Medis Los Angeles County.
Disebutkan, lima dari korban tewas ditemukan di zona Kebakaran Palisades, dan 11 di zona Kebakaran Eaton.
Warga diminta pakai masker N95 jika keluar rumah
Terpisah, Departemen Kesehatan Masyarakat Los Angeles County pada Sabtu memperingatkan warga yang tinggal di Los Angeles untuk tetap berada di dalam rumah karena asap kebakaran hutan yang berbahaya menyelimuti daerah tersebut.
“Kita semua menghadapi asap kebakaran hutan ini, yang merupakan campuran dari partikel-partikel kecil, gas, dan uap air,” kata Anish Mahajan dalam sebuah konferensi pers, sebagaimana dilansir AFP.
Ia menyebut, partikel-partikel kecil itulah yang dapat masuk ke dalam hidung dan tenggorokan lalu menyebabkan sakit tenggorokan dan sakit kepala.
“Semua orang di daerah di mana ada asap yang terlihat atau bau asap, harus menyadari bahwa kualitas udara sedang buruk. Jadi Anda harus membatasi paparan di luar ruangan sebisa mungkin," tambah Mahajan.
Ia mengatakan, orang yang sehat sekalipun harus tetap berada di dalam rumah sebisa mungkin, dengan menggunakan semacam sistem penyaringan udara.
Baca juga: Kebakaran di Los Angeles Masih Belum Padam, Api Kini Lalap Apartemen di New York AS, 8 Orang Terluka
Sementara itu, orang yang harus bekerja di luar ruangan harus mengenakan masker N95, yang menyaring partikel-partikel kecil agar tidak masuk ke dalam tubuh.
Pada situasi ini, Mahajan memperingatkan kelompok orang lanjut usia, anak-anak, dan orang sakit harus lebih berhati-hati.
“Mereka yang berisiko lebih tinggi mengalami dampak kesehatan yang buru, termasuk anak-anak, lansia, mereka yang memiliki masalah pernapasan dan jantung, dan orang-orang dengan kondisi kekebalan tubuh yang terganggu, bisa saja memiliki gejala yang lebih buruk seperti sesak napas, mengi, batuk, dan nyeri dada,” katanya.
Beberapa kebakaran yang terjadi di sekitar Los Angeles telah menghanguskan wilayah yang luas, membuat rumah, bisnis, mobil, dan vegetasi menjadi abu.
Itu berarti plastik, bahan kimia, bahan bakar dan bahan bangunan semuanya menjadi asap, dan sekarang menyelimuti udara di wilayah yang padat penduduknya.
Pada Jumat (10/1/2025), Los Angeles County mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat karena asap, dan melarang penggunaan mesin seperti peniup daun yang bisa menghempaskan abu berbahaya.
Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Los Angeles Bertambah jadi 10 Orang, 10.000 Lebih Rumah Hangus
Kepala Ular Kobra Putus Digigit Bocah Berusia 2 Tahun |
![]() |
---|
Kisah Aimi Nasruddin Alami Koma, Baru Sadar Usai Dengar Suara Penyanyi Siti Nurhaliza |
![]() |
---|
Trump Pecat Pejabat Biro Statistik, Ngamuk Tak Terima Lapangan Kerja AS Disebut Turun |
![]() |
---|
Pria 51 Tahun Pamer Alat Kelamin di Tempat Umum, Tewas Dikeroyok Massa |
![]() |
---|
3.800 Karyawan NASA Ajukan Pengunduran Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.