Kesehatan
dr Boyke Ungkap Empat Rahasia Meningkatkan Kesuburan Pria, Mudah Dilakukan Tak Banyak yang Tahu
dr Boyke mengungkapkan empat rahasia yang dapat membantu pria menjaga kesehatan reproduksi mereka yang sering kali kurang diperhatikan.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM - Seksolog dr Boyke Dian Nugraha, seorang pakar kesehatan yang berpengalaman, baru-baru ini berbagi informasi penting mengenai cara-cara alami untuk meningkatkan kesuburan pria.
Dalam podcast terbaru, dr Boyke mengungkapkan empat rahasia yang dapat membantu pria menjaga kesehatan reproduksi mereka yang sering kali kurang diperhatikan.
Meskipun sering dianggap sepele, langkah-langkah sederhana ini ternyata bisa memberikan dampak besar terhadap kualitas sperma dan kesuburan secara keseluruhan.
Banyak pria yang tidak menyadari betapa pentingnya kebiasaan sehari-hari dalam mendukung kesuburan, padahal perubahan kecil yang mudah diterapkan dapat membawa hasil yang signifikan.
Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Komed1menit pada Selasa (4/2/2025), dr Boyke mengungkap empat rahasia untuk meningkatkan kesuburan pria, berikut diantaranya:
Pertama, dr Boyke menyarankan agar menjaga pola makan. Utamakan makanan sehat dan hindari makanan 3G yang meliputi gorengan, gula dan garam.
Baca juga: 3 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan dan Cara Penggunaannya ala dr Boyke, Yuk Mulai Tanam di Rumah
Lanjut dr Boyke, makanan yang mengandung tinggi garam berisiko meningkatkan tekanan darah, sementara makanan yang mengandung gula dapat memicu diabetes sehingga berisiko impotensi.
"Makanan yang tinggi garam terutama pada ikan asin, dia bisa meningkatkan tekanan darah. Kalau gula bisa memicu diabetes, faktanya 70 persen penyebab impotensi adalah diabetes. Kemudian gorengan itu lemak, semua yang digoreng itu lemaknya menjadi trans dan lemak trans itu menjadi penyebab kanker dan menyumbat pembuluh darah sehingga aliran darah jadi tidak lancar ke penis dan bersiko menjadi impotensi," kata dr Boyke.
Kedua, dr dr Boyke menyarankan agar rutin berolahraga.
Seseorang yang tidak berolahraga maka pembuluh darahnya sulit untuk melebar sehingga hormon-hormonnya tidak bekerja optimal.
Sebaliknya, rutin olahraga akan membuka pembuluh darah.
Beberapa jenis olahraga yang disarankan adalah olahraga kardio seperti lari, joging dan jalan cepat.
Baca juga: ASI Bisa Kembali Keluar Meski Sudah Lama Berhenti Menyusui, Begini Penjelasan Seksolog dr Boyke
"Kalau orang tidak berolahraga maka dia pembuluh darahnya sulit untuk melebar dan hormon-hormonnya tidak bekerja optimal, lakukan terutama cardio seperti lari, joging dan jalan cepat itu akan membuka pembuluh darah dan olahraga itu akan melatih endorfin apalagi orang kalau olahraga dia bahagia dan senang itu hormonnya akan pada keluar," sambung dr Boyke.
Ketiga, tidur yang cukup. Tidur yang cukup memang sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk untuk meningkatkan kesuburan pria.
Tidur yang berkualitas membantu menjaga keseimbangan hormon yang sangat berpengaruh pada kualitas sperma.
Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron, yang merupakan hormon utama yang mendukung produksi sperma.
Waktu tidur yang disarankan oleh dr Boyke 7-8 jam per hari.
Keempat, manajemen stres yang baik. Manajemen stres yang baik sangat penting untuk menjaga kesuburan pria.
Baca juga: Benarkah Ukuran Payudara Nentuin Produksi ASI? Ini Penjelasan dr Boyke, Disarankan Makan Daun Katuk
Stres berlebihan dapat memengaruhi kadar hormon, kualitas sperma, dan bahkan kesehatan secara keseluruhan, yang pada akhirnya dapat mengganggu kemampuan reproduksi.
Selain keempat hal tersebut, beberapa kebiasaan buruk juga harus dihindarkan seperti begadang, merokok dan minum minuman keras.
"Merokok seperti dari vape, penelitian di RS Persahabatan bahwa bahayanya jauh lebih besar dari rokok biasa , akibatnya itu menurunkan seperma, menurunkan kesuburan dan mengakibatkan disfungsi ereksi dan ejakulasi dini," timpalnya.
Alih-alih menyampaikan hal-hal yang harus dihindari, dr Boyke kemudian mengingatkan selain bahaya yang ditimbulkan untuk kesehatan, seseorang yang pernah merokok juga akan sulit sembuh.
Dikatakan dr Boyke, efek rokok pada seseorang akan sembuh usai 10 tahun mendatang. Begitu pula dengan minum minuman keras yang dapat merusak hati dan tidak mampu lagi memproduksi hormon.
"Rokok efeknya bisa sampai 10 tahun untuk recovery sementara minum kalau sampai kerusakan hati bisa sampai seumur hidup, karena minuman keras bisa merusak livernya dan tidak bisa lagi produksi hormon," pungkasnya.
Baca juga: Penyebab Haid Tidak Teratur Menurut Seksolog dr Boyke, Apa Bahayanya bagi Wanita?
5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bikin Pria Berisiko Mandul
Seksolog dr Boyke mengungkap ciri-ciri mandul pada pria.
Banyak orang yang ingin tau seperti apa ciri-ciri orang yang mandul.
dr Boyke dalam sebuah kesempatan mengungkap ciri-ciri orang yang mandul.
Menurut dr Boyke ada beberapa ciri-ciri mandul pada pria.
Adapun ciri-ciri orang yang mandul ini bisa dilihat dari kebiasaan yang mereka lakukan sehari-hari.
Kata dr Boyke bila ada laki-laki yang suka lakukan kebiasaan ini setiap hari maka besar kemungkinan mereka akan mandul.
Sebelum mengetahui ciri-ciri mandul pada pria, mandul sendiri memiliki arti yaitu ketidakmampuan untuk hamil walaupun aktif berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi selama 12 bulan.
Mandul bisa terjadi pada siapa saja termasuk pria dan wanita.
Mandul atau infertilitas disebabkan oleh berbagai faktor.
Lantas, seperti apakah ciri-ciri perempuan dan laki-laki yang mandul?
Dikutip dari kanal YouTube ToNightShowNet, seksolog dr Boyke mengungkapkan ciri-ciri orang yang mandul.
Ciri-ciri Pria Mandul
Menurut dr Boyke, untuk menentukan seorang pria mandul atau tindak, paling efektif dengan memeriksakan spermanya.
"Tentu harus diperiksa, kalau laki-laki diperiksa spermanya," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube ToNightShowNet.
Selain itu, kebiasaan laki-laki yang menandakan dia berisiko mandul menurut dr Boyke yaitu:
- Memiliki kebiasaan merokok
- Suka begadang
- Konsumsi minum minuman keras
- Memiliki tubuh gemuk
- Kepalanya botak atau memiliki sedikit rambut
"Kita bisa bia melihat kalau laki-laki mandul itu dari kebiasaannya," kata dr Boyke.
Pria yang memiliki kepala botak diindikasikan memiliki hormon testosteron yang sedikit.
Meskipun tanda-tanda tersebut menandakan seorang pria mengalami kemandulan, tetapi menurut dr Boyke cara paling ampuh membuktikannya adalah melakukan pemeriksaan lewat sperma.
"Tapi tetap harus dibuktikan lewat pemeriksaan seprma," tegasnya.
Ciri-ciri Wanita Mandul
Tak hanya membeberkan ciri-ciri mandul pada pria, dr Boyke juga mengungkap ciri-ciri mandul pada wanita.
Adapun kebiasaan yang menandakan wanita tersebut mandul adalah sering mengalami keputihan, merokok, bergadang, gemuk hingga tidak memiliki pola hidup yang tidak sehat.
Kebiasaan-kebiasaan tersebut bisa dianggap sebagai tanda kemandulan relatif.
Sementara untuk memastikan kebenaran mandul, wanita dianjurkan melakukan pemeriksaan Polikistik Ovarium.
"Itu baiasanya kita kaitkan agak ke kemandulan relatif dan akan diperiksa juga dengan pemeriksaan PCOS," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Tetap Sehat dan Langsing Selama Menyusui |
![]() |
---|
5 Tips Emas Merawat Miss V dari dr Boyke: Hindari Tongkat Madura hingga Pilih Celana yang Tepat |
![]() |
---|
Inilah yang Terjadi Saat Tubuh Dibekam, dr Zaidul Akbar: Keluar Pasukan Khusus Seperti Kena HIV! |
![]() |
---|
Mau Lebih Tahan Lama? Seksolog dr Boyke Bagikan Tips Mudah dan Aman! |
![]() |
---|
Rahasia Sarapan Sehat dr Zaidul Akbar: Chia Seed, VCO & Bawang Lanang, Bikin Otak Encer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.