160 Orang Keracunan Massal Usai Makan Siomai saat Hajatan di Sleman Yogyakarta
Siomai itu diolah di dapur produksi yang sama dan dibuat oleh Pipit Rahayu, warga Ngentak, Pondokrejo, Tempel, Sleman.
Pipit mengaku sudah mendatangi warga Sanggrahan untuk menjelaskan bagaimana prosedur pembuatan siomay tersebut.
Baca juga: Sejumlah Tentara Rusia Tewas Akibat Keracunan Makanan yang Diberikan Warga Ukraina
Sementara itu, dalam acara pesta pernikahan, hingga saat ini belum ada kepastian penyebab makanan yang diduga membuat ratusan warga keracunan.
Pemeriksaan sejumlah sampel makanan yang hari itu dihidangkan, termasuk siomay yang diproduksi oleh Pipit, saat ini sedang dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi (BLKK) DIY.
Meski belum dipastikan menjadi penyebab ratusan orang keracunan, Pipit mengungkapkan permohonan maaf kepada masyarakat.
Ia mengaku tidak mengetahui sama sekali mengapa bisa kejadian seperti ini.
"Saya benar-benar tidak tahu. Ini usaha saya, tidak mungkin saya mau mencelakai orang lain. Saya mohon maaf kepada semua yang terdampak, saya mohon maaf, tidak sengaja sama sekali. Saya mohon maaf sebesar besarnya," ujar Pipit, sembari meneteskan air mata.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) menyusul ditemukannya dua kasus keracunan massal yang menimbulkan jumlah korban hingga 160 orang.
Dua kasus keracunan massal itu terjadi di Dusun Krasakan, Kelurahan Lumbungrejo, Tempel, dan Dusun Sanggrahan, Tlogoadi, Mlati.
Di Dusun Krasakan, ratusan warga mengalami mual, demam, nyeri otot, hingga dehidrasi setelah mengonsumsi makanan yang dihidangkan dalam sebuah acara pesta pernikahan yang dihadiri 500 tamu pada Sabtu (8/2/2025).
Di Dusun Sanggrahan, puluhan warga mengalami mual, diare, lemas, nyeri sendi, pusing kepala, muntah, kram perut, hingga sesak nafas setelah mengonsumsi makanan di sebuah acara arisan pada hari yang sama, Sabtu.
Baca juga: Deddy Corbuzier Jabat Staf Khusus di Kemenhan, Segini Gaji dan Tunjangan yang Diterima
Baca juga: Setahun Jadi Tukang Besi di Kanada, Apa Kabar Tengku Firmansyah?
Baca juga: Jangan Dilewatkan, Inilah Pentingnya Menggunakan Sunscreen: Cegah Flek Hitam
Tolak Rujuk, Taufik Maulana Bacok Istri hingga Terkapar di Lumajang, Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Petani di Kuansing Riau Tewas Ditusuk di Depan Istrinya, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|
Kronologi Anak Polisi Pukul Wakil Kepala Sekolah di Sinjai Karena Bolos, Aiptu Rajamuddin Minta Maaf |
![]() |
---|
Bejat! Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Lampung Utara, Korban Menjerit saat Ditindih di Kamar |
![]() |
---|
Pria Pengantin Baru Tewas di Tangan 2 Pria, Polres Tanah Laut Tangkap Pelaku, Terungkap Motifnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.