Berita Banda Aceh

Menjelang ‘Uroe Makmeugang’, Alhamdulillah Aceh Zero Kasus PMK

Dengan demikian, konsumen tidak perlu khawatir terhadap PMK saat membeli daging sapi, kerbau, atau kambing menjelang 'uroe makmeugang' puasa Ramadhan

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
ACEH ZERO PMK - Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran, ST, MSi, memastikan hewan ternak di Aceh saat ini zero penyakit kuku dan mulut atau PMK. Tentu kondisi ini sangat baik, apalagi masyarakat Aceh akan menghadapi meugang Ramadhan 1446 HIjriah yang diperkirakan pada Kamis-Jumat, 27-28 Februari 2025. 

"Kami hanya memotivasi dan menyediakan obat-obatannya," kata putra Aceh Barat Daya ini.

Kunci sukses lainnya, ungkap Zalsufran, adalah karena dilakukan juga kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.

Ia tambahkan, ada faktor lain yang membuat penanggulangan kasus PMK di Aceh kali ini berlangsung cepat dan efektif.  Faktor itu adalah faktor pengalaman.

"Untuk kasus terbaru ini hanya tiga bulan penanganannya. Itu karena kawan-kawan di kabupaten/kota, para tenaga  kesehatan hewan, dan peternak sudah punya pengalaman saat terjadi kasus PMK 2021-2022," ujarnya.

Sekarang, lanjut Zalsufran, dinas yang dipimpinnya, maupun dinas sejenis di kabupaten/kota sedang menggencarkan vaksinasi terhadap ternak yang sehat sebagai antisipasi agar kasus PMK tak berulang lagi di Aceh.

Baca juga: Ternak di Pasar Hewan Gandapura Bireuen Bebas Gejala PMK, Daya Beli Menurun, Petugas Juga Layani IB

Selain itu, Pemerintah Aceh juga terus memperketat kawasan perbatasan Aceh-Sumatera Utara sebagai salah satu upaya mencegah lalu lintas ternak yang terkena penyakit PMK tersebut.

Pada pos check-point di perbatasan, petugas memantau lalu lintas dan melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan hewan serta dokumen pendukung lainnya, sehingga ternak yang masuk ke Aceh benar-benar sehat dan bebas PMK. (*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved