Jurnalisme Warga

Menghayati Makna Kapal Apung sebagai Media Edukasi Tsunami

Kapal yang bernama KM Sinar Bangun ini bukan kapal biasa, melainkan kapal generator listrik tenaga diesel milik PLN.  Kapal ini berbobot 2.600 ton, pa

Editor: mufti
IST
MUHYIDDIN, Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana SMAN 1 Banda Aceh, melaporkan dari Kota Banda Aceh 

Perawatan rutin harus dilakukan demi menjaga kebermaknaan situs ini. Dalam konteks ini, keberadaan media edukasi yang tepat dan menarik adalah penting. Termasuk di dalamnya menjaga keindahan lingkungan yang bersih dan rapi, sekaligus memberikan penghormatan kepada para korban tragedi tsunami 2004.

Edukasi inovatif

Selanjutnya, diperlukan program-program pendidikan inovatif terkait kebencanaan. Namun, bukan sekadar ceramah satu arah, melainkan dapat juga melibatkan elemen-elemen penyuluhan praktis seperti simulasi evakuasi saat terjadi gempa bumi atau tsunami.

Dengan pendekatan berbasis partisipatif, misalnya, masyarakat jadi lebih mudah memahami tindakan apa saja yang perlu dilakukan demi keselamatan diri maupun sesama jika sewaktu-waktu bencana serupa terjadi lagi.

Program semacam itu bisa meliputi workshop berkala yang dapat digelar bersama komunitas sekolah maupun lembaga-lembaga nonpemerintah (NGO).

Melalui sesi-sesi diskusi terbuka ataupun talkshow bersama para ahli, bisa dibahas berbagai isu terkini tentang mitigasi risiko serta tantangan-tantangan baru dalam menghadapi perubahan iklim global terkini. Berbagai elemen komunitas dapat pula diajak ambil bagian sehingga pembelajaran tentang pengurangan risiko bencana terasa lebih nyata dan efektif.

Kolaborasi serius

Seiring upaya memperbaiki kondisi fisik situs ini, tentunya diperlukan kolaborasi erat antara pemerintah, dunia usaha serta NGO guna mendapatkan sumber daya finansial agar kegiatan operasional situs bersejarah tetap berjalan.

Pengenalan metode penggalangan dana juga dapat jadi alternatif cerdas demi menarik perhatian publik terhadap nasib keberlangsungan situs bersejarah terpenting ini.

Marilah kita jadikan Kapal Apung ini sebagai museum edukasi tsunami; sebagai simbol kekuatan perjalanan bangsa, dan terus membangun harapan untuk ketahanan yang lebih baik di masa depan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved