Berita Banda Aceh

Bendungan Karet Lambaro Diharapkan Jadi Objek Wisata Baru 

Pasca selesai dibangun, Bendungan Karet Lambaro Kecamatan Ingin Jaya, diharapkan menjadi salah satu objek wisata baru bagi masyarakat

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Amirullah
For Serambinews.com
Asisten II Sekdakab Aceh Besar H.M Ali S.Sos M.Si sedang mendampinginya anggota DPR RI Irmawan saat kunjungan kerja ke Bendungan Karet di Lambaro, Jum'at (21/2/2025). 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pasca selesai dibangun, Bendungan Karet Lambaro Kecamatan Ingin Jaya, diharapkan menjadi salah satu objek wisata baru bagi masyarakat untuk mengisi waktu luang di sore hari maupun hari libur. 

"Bendungan ini sudah selesai direhab, bagus sekali, ada taman juga sehingga menjadi salah satu destinasi wisata baru bagi masyarakat setempat maupun yang melintas. Karena letaknya di samping jalan nasional," katanya, Asisten II Sekdakab Aceh Besar H. M. Ali, S.Sos M.Si, Sabtu (22/2/2025).

Hanya saja, ia berharap agar dipasang lampu untuk lebih menerangi area tersebut di malam hari. Hal itu bertujuan untuk lebih memperindah dan menerangi area taman dan tempat duduk.

“Supaya malam harinya lebih terang di kawasan itu," ujarnya.

Baca juga: Daftar Rincian Usulan Pemekaran Wilayah Baru di Indonesia, Sumatera Utara Dipecahkan jadi 8 Wilayah

Sementara itu, Anggota DPR RI Irmawan mengatakan bendungan tersebut diharapkan dapat mendukung kebutuhan air bagi masyarakat Aceh Besar hingga Kota Banda Aceh. Menyikapi harapan Pemkab Aceh Besar, Ia mendukung dan akan meneruskan masukan - masukan untuk dibicarakan pada rapat kerja dengan kementerian. 

"Harapan Pak Asisten tadi, karena ini telah menjadi salah satu destinasi wisata, maka lampu untuk penerangan serta pagar untuk pengamanan  akan kita sampaikan  pada Raker dengan Kementerian terkait nanti," ujarnya. 

Bendungan karet Krueng Aceh ini akan sangat membantu warga Aceh Besar dan sekitarnya untuk mendapatkan pengadaan air baku yang kualitasnya lebih baik. Karena salah satu fungsi bendung karet itu adalah untuk mencegah intrusi air laut, akibat semakin rendahnya permukaan air krueng Aceh.

Bendungan itu membuat permukaan air naik dan terhindar dari intrusi air laut. Hingga pengambilan air baku untuk kepentingan PDAM Tirta Mountala dan Tirta Daroy akan lebih mudah, terutama di musim kemarau, bisa mencapai kurang lebih 1.100 liter per detik total yang bisa produksi khusus oleh PDAM Tirta Mountala.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved