Kesehatan

Tetap Harmonis di Bulan Puasa: dr Boyke Ungkap Waktu Tepat Berhubungan Intim, Bagus Dalam Sisi Medis

Bukan berarti pasutri juga harus puasa seksual, karena sebenarnya aktivitas tersebut juga merupakan ibadah bagi umat Muslim.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Kacamata dr Boyke
Dr Boyke Dian Nugraha, seorang dokter spesialis seksologi, mengungkapkan waktu yang tepat untuk berhubungan intim selama bulan puasa agar tetap menjaga kesehatan tubuh dan kualitas ibadah. 

Begitu pula selama rentang waktu puasa dari sahur hingga berbuka, pasutri tidak boleh berhubungan intim sama sekali.

Agar hubungan intim tetap bisa berjalan dengan seharusnya selama bulan Ramadhan, dr Boyke mengungkap kapan waktu terbaik bagi pasutri bisa melakukan hubungan intim.

"Hanya ada kesempatan (untuk berhubungan intim) itu sebelum sahur atau setelah buka," kata dr Boyke.

Namun, lanjut dia, kebanyakan orang lebih memilih memaksimalkan waktu di bulan Ramadhan untuk beribadah wajib maupun sunnah setelah berbuka, seperti shalat maghrib, isya, tarawih, membaca Al-Quran hingga berzikir.

Baca juga: Tuba Non Paten, Apakah Bisa Punya Anak? Begini Penjelasan Seksolog dr Boyke

Inilah yang membuat dr Boyke menganjurkan jika sebelum sahur adalah waktu yang paling tepat untuk pasutri hubungan intim. Terlebih, di jam-jam ini, hormon testosteron pada lelaki juga tengah mencapai puncaknya.

"Jadi waktu yang paling tepat menurut saya adalah waktu menjelang sahur dan secara medis pun di saat sebelum sahur terutama hormon laki-laki sedang mencapai peeknya (tinggi-tingginya dan si perempuan dan laki-lakinya juga sudah cukup beristirahat," sambung dr Boyke.

Selain itu ada keuntungan lain jika berhubungan intim sebelum sahur, dimana pasutri bisa melanjutkannya dengan mandi junub lalu menyiapkan makanan sahur yang bergizi dan disantap bersama.

"Saya kira pembagian waktu itu cukup baik, jadi menjelang sahur atau setelah kegiatan tarawih sekirtar jam 10-an, silahkan! Tapi kalau mau yang terbaik dimana hormon-hormon mencapai puncaknya terutama hormon testosteron yaitu pada saat menjelang sahur," pungkas dr Boyke.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved